PINUSI.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkapkan, sebanyak 2.841 tempat pemungutan suara (TPS) masuk wilayah rawan banjir.
Informasi ini disampaikan berdasarkan hasil koordinasi yang dilakukan BPBD DKI bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada akhir 2023 lalu.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan KPU DKI Jakarta mengenai pemetaan titik-titik TPS yang berada di lokasi rawan banjir.”
“Hasilnya, sebanyak 2.841 TPS dari 30.766 TPS ada di lokasi rawan banjir,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji, Selasa (6/22/2024).
Untuk mengantisipasi banjir saat hari pemungutan suara pada 14 Februari 2024, BPBD DKI bakal menyiakan Tim Reaksi Cepat (TRC) di titik-titik rawan banjir.
“Kami juga menyiagakan sarana dan prasarana penanggulangan bencana sebagai pendukung pelaksanaan pemilu, seperti tenda dan perahu karet,” ujarnya. Koordinasi dengan para lurah dan camat setempat pun dilakukan, guna memastikan TPS tersebut tidak dibangun di bantaran kali.
Imbauan ini disampaikan kepada perangkat daerah setempat, guna mengantisipasi pelaksanaan Pemilu 2024 tidak terganggu banjir. “Koordinasi dilakukan untuk memastikan penempatan lokasi TPS tidak berada persis di dekat aliran sungai yang sering terjadi banjir,” terangnya. Dengan upaya-upaya mitigasi yang dilakukan BPBD DKI ini, Isnawa berharap pelaksanaan pesta demokrasi di ibu kota dapat berjalan aman dan lancar. (*)