PINUSI.COM - Polisi menduga serangan jantung menjadi penyebab sopir bus Harapan Jaya menabrak halte TransJakarta di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Iya, diduga serangan jantung," kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas (Laka Satlantas) Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta, Sabtu (27/1/2024).
Darwis menyebutkan, korban berinisial AS (47) yang berasal dari Jombang, adalah sopir Bus Harapan Jaya dengan nomor polisi AG 7436 US.
Saat itu, korban melintas di Jalan Raya TB Simatupang arah barat menuju halte TransJakarta di kawasan Jakarta Timur.
Diduga pengemudi mengalami sakit yang membuatnya tidak dapat mengendalikan kemudi, sehingga bus kehilangan kendali dan menabrak halte.
Kerusakan materi akibat kecelakaan tersebut termasuk kaca dan rusaknya halte TransJakarta, serta kerusakan pada bus Harapan Jaya itu sendiri.
"Akibat kecelakaan tunggal ini, pengemudi bus mengalami luka-luka dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD Pasar Rebo," tambahnya.
Polres Jakarta Timur telah mengamankan sejumlah barang bukti seperti SIM dan STNK sopir, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta mengangkut jenazah ke rumah sakit. (*)