PINUSI.COM - Tim Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) mengklaim bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu mengalami peningkatan signifikan dalam elektabilitas mereka setelah debat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang diselenggarakan pada Minggu (4/2/2024).
Menurut Juru Bicara Timnas AMIN, Iwan Tarigan, peningkatan elektabilitas AMIN dipicu oleh perhatian yang tinggi dari masyarakat terhadap debat tersebut. Ia menyatakan bahwa kemampuan persuasif yang dimiliki Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi senjata penting dalam meyakinkan pemilih swing dan pemilih yang belum memutuskan pilihan mereka untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan dilaksanakan pada (14/2/2024).
Iwan juga menambahkan bahwa aktivitas Anies-Cak Imin di berbagai platform media sosial juga berkontribusi dalam peningkatan elektabilitas mereka serta menarik perhatian pemilih yang bimbang. Sebelumnya, survei terbaru dari Litbang Kompas mencatat bahwa persentase pemilih yang belum memutuskan pilihannya (undecided voters) dalam Pilpres 2024 mencapai 28,7 persen.
Selain menjaga elektabilitas pasangan calon, Timnas AMIN juga bertekad untuk mengawasi proses pemungutan suara di seluruh pelosok daerah dengan melibatkan pendukung dari berbagai organisasi besar dan masyarakat sipil (Ormas), mengingat potensi kecurangan dalam Pemilu.
Iwan menyatakan bahwa tim akan memobilisasi kekuatan dari partai politik, organisasi relawan, hingga desa-desa terpencil untuk mengawal proses pemungutan suara dari tingkat paling bawah hingga tingkat paling atas. Timnas AMIN juga akan memberikan pelatihan kepada saksi-saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) agar mereka memahami perannya dengan baik, serta memastikan setiap TPS memiliki dua saksi yang mengawasi proses pemungutan suara. (*)