PINUSI.COM - Habiburokhman, Wakil Komandan TKN Prabowo-Gibran, menyindir balik politisi PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyindir Prabowo dengan mengungkit kondisi kesehatan capres nomor 2 itu, dan menyebut Ahok orang yang emosional alias tukang marah-marah.
Habiburokhman mengungkit rekam jejak Ahok ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saat menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, Ahok, kata dia, suka mempertontonkan kemarahannya di depan publik.
Tak hanya kepada para pejabat, Ahok juga kerap memarahi dan membentak warga.
“Dulu rangkaian kemarahan yang dia semburkan ketika beliau ada di posisi gubernur pada rakyat-rakat kecil, maki-maki rakyat itu ada jejak digitalnya,” kata Habiburokhman kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).
Habiburokhman mengatakan, jika dibandingkan Prabowo, jelas Ahok adalah tipikal yang pemarah, sebaliknya Prabowo adalah pribadi yang lembut dan mau merangkul semua lapisan masyarakat, dia bukan sosok yang emosional sebagaimana yang dituduhkan Ahok.
“Ya pasti emosionalnya lebih emosional Ahok daripada Pak Prabowo,” ucap Habiburokhman.
Habiburokhman mengaku serangan Ahok sama sekali tidak berefek.
TKN, kata dia, tak khawatir dengan elektabilitas Prabowo-Gibran, sebab saat ini rakyat sudah pandai dan bisa menilai sendiri.
Justru sebaliknya, serangan Ahok membuat masyarakat semakin menaruh simpati pada Prabowo-Gibran. Dengan demikian, target menang sekali putaran itu semakin terbuka lebar.
Lagi pula, kata Habiburokhman, seluruh masyarakat sudah tahu tabiat Ahok, jadi menurutnya tak akan ada lagi masyarakat yang sudi mendengar pernyataan-pernyataan yang ia lontarkan.
“Siapa sih yang mau denger Ahok sekarang? Dulu kan beliau mau didukung masyarakat karena duetnya Pak Jokowi, ada bersama Pak Jokowi.”
“Ketika sekarang beliau menyebarkan informasi tidak baik terhadap Pak Jokowi, saya pikir masyarakat yang dulu mendukungnya akan antipati,” ulasnya.
Pernyataan Ahok yang menyerang Prabowo ini disampaikan dalam sebuah acara pasangan calon presiden dan calon wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Potongan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, Ahok menyinggung kesehatan Prabowo, dia juga mengkhawatirkan suatu ketika Gibran menjadi Presiden jika terjadi sesuatu pada Prabowo.
Dia juga menyebut Prabowo adalah pribadi yang emosional yang tak layak menang Pilpres 2024.
Eks Bupati Belitung Timur itu juga menyindir Presiden Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka yang disebutnya tak bisa bekerja dan tak punya prestasi. (*)