Mata Uang Asia Stabil, Dolar AS Turun dari Level Tertinggi Tiga Bulan Terakhir

Oleh farizThursday, 8th February 2024 | 21:00 WIB
Mata Uang Asia Stabil, Dolar AS Turun dari Level Tertinggi Tiga Bulan Terakhir
Dolar AS mundur dari level tertinggi tiga bulan terakhir. Foto: iStock

PINUSI.COM - Mata uang Asia sebagian besar berada dalam range yang sempit pada Hari Rabu, stabil dari penurunan baru-baru ini, karena dolar mundur dari level tertinggi tiga bulan terakhir.

Sejumlah data ekonomi AS yang kuat dan komentar hawkish dari para pejabat Federal Reserve AS, membuat para trader sebagian besar mengurangi ekspektasi akan penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral.

Tren ini mendorong kenaikan tajam di pasar dolar, dengan dolar jatuh di bawah level tertingginya sejak awal November. Indeks dolar dan indeks dolar berjangka turun sekitar 0,1% di perdagangan Asia.

Mata uang Asia akan berada di bawah tekanan yang lebih besar dalam beberapa minggu mendatang, karena pasar mundur dari prospek penurunan suku bunga di Bulan Maret dan Mei.

Suku bunga AS yang tinggi akan mengurangi daya tarik aset-aset berimbal hasil tinggi yang berisiko.

Data inflasi AS Bulan Januari yang akan dirilis minggu depan, akan memberikan petunjuk mengenai arah suku bunga.

Pada mata uang Asia, dolar Australia melanjutkan penguatannya dari sesi sebelumnya, naik 0,1% setelah Reserve Bank of Australia memperingatkan kenaikan suku bunga tambahan masih mungkin dilakukan dalam menghadapi inflasi yang tinggi.

Yen Jepang stabil setelah mencapai level terendah 18 bulan di awal minggu ini, di tengah ketidakpastian yang terus berlanjut mengenai rencana Bank of Japan untuk memulai kebijakan pengetatan.

Di tengah-tengah kekhawatiran yang terus berlanjut mengenai kesehatan ekonomi Cina, yuan tidak banyak bergerak dan tertinggal jauh di belakang negara lain di kawasan ini.

Pihak berwenang Cina mengumumkan serangkaian langkah-langkah untuk mendukung pasar saham domestik minggu ini, tetapi tidak banyak berbuat banyak untuk mengatasi pemulihan ekonomi yang lambat.

Pada Hari Kamis, data inflasi Cina untuk Bulan Januari akan dirilis, yang diperkirakan akan memberikan dukungan pada yuan. Data ini akan dirilis sebelum liburan Tahun Baru Imlek.

Sebagian besar mata uang Asia lainnya tetap berada dalam kisaran yang sempit. Dolar Singapura dan won Korea Selatan naik 0,1% setelah jatuh minggu ini.

Rupee India menguat menjelang RBI, jajak pendapat Reuters menunjukkan penguatan

Rupee India naik 0,1%, turun di bawah 83 terhadap dollar.

Fokus akan tertuju pada pertemuan Reserve Bank of India pada Hari Kamis, di mana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.

Namun, pandangan RBI mengenai inflasi dan pertumbuhan ekonomi akan menjadi fokus terbesar.

Menurut sebuah jajak pendapat Reuters, para analis memperkirakan rupee akan terapresiasi tahun ini di tengah-tengah dukungan RBI yang terus berlanjut.

Namun, terlepas dari pertumbuhan ekonomi India yang luar biasa selama dua tahun terakhir, rupee hampir tidak terapresiasi, dan mata uang India ini tetap mendekati level terendah sepanjang masa. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta