Warga Australia yang Mengaku Pencipta Bitcoin Diseret ke Pengadilan

Oleh farizFriday, 9th February 2024 | 01:30 WIB
Warga Australia yang Mengaku Pencipta Bitcoin Diseret ke Pengadilan
Craig Wright, ahli komputer yang mengaku sebagai pencipta Bitcoin, diadili di Inggris. Foto: Instagram@craigwrightsteve

PINUSI.COM - Seorang ahli komputer yang mengaku sebagai pencipta Bitcoin, diadili di Inggris.

Orang dalam industri Bitcoin menuduhnya hanya mengeklaim dan memalsukan dokumen, untuk membuktikan ia adalah pencipta mata uang kripto tersebut.

Craig Wright dari Australia mengaku sebagai 'Satoshi Nakamoto', penulis buku putih yang diterbitkan pada 2008, yang meletakkan dasar-dasar kriptografi.

Klaim Wright tidak diterima oleh sekelompok pemangku kepentingan industri Bitcoin, yaitu Crypto Open Patent Alliance (COPA), yang telah berusaha mempertahankan sifat open source dari teknologi Bitcoin, dan untuk menghentikan serangkaian tuntutan hukum untuk menghentikan mereka dari mengejar tuntutan hukum mereka sendiri.

COPA meminta Pengadilan Tinggi London memutuskan Wright bukanlah Satoshi.

Menurut organisasi ini, Wright telah berulang kali memalsukan dokumen untuk membuktikan ia adalah pencipta Bitcoin.

Selain itu, cerita Wright diyakini berubah-ubah setiap kali ada celah dalam narasinya.

Pengacara COPA Jonathan Huff bertanya kepada Wright selama persidangan," Apakah Anda pernah memalsukan dokumen untuk mendukung klaim Anda bahwa Anda adalah Satoshi Nakamoto?" Wright menjawab dengan tegas, "Tidak."

"Apakah Anda dengan sadar memberikan dokumen palsu sebagai dukungan klaim bahwa Anda Satoshi Nakamoto?" Tanya Huff lagi. Wright sekali lagi menjawab, "Saya tidak pernah."

Huff menunjukkan bukti sejumlah dokumen palsu yang diduga milik Wright, termasuk makalah ilmiah dan catatan tulisan tangan.

Wright berulang kali menyatakan dokumen-dokumen tersebut adalah asal muasal keputusannya menggunakan nama Satoshi Nakamoto.

COPA mengeklaim dokumen-dokumen yang digunakan oleh Wright mengandung stempel waktu palsu, agar terlihat dibuat sebelum buku putih Bitcoin diterbitkan. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta