PINUSI.COM - Pasar Asia Pasifik dibuka menguat setelah kinerja beragam di Wall Street.
Hingga Senin (29/1/2024) pukul 07.50 WIB, S&P/ASX 200 menguat 0,2%, KOSPI 200 menguat 0,7%, dan Nikkei 225 menguat 0,6%.
Pasar AS beragam, dengan S&P 500 melemah dan memecahkan rekor tertinggi, sementara Dow Jones Industrial Average diuntungkan oleh hasil pendapatan dan prospek optimis dari American Express Co (NYSE: AXP ).
Indeks saham utama naik untuk minggu ketiga berturut-turut, setelah awal tahun yang lambat.
Dow Jones Industrial Average naik 60 poin selama sesi perdagangan Hari Jumat, mencapai rekor baru di 38,109, sedangkan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun 0,1% menjadi 4,890, dan 0,4% menjadi 15,455.
Kinerja komoditas beragam. Minyak mentah Brent naik 1,4% menjadi $83,55 per barel, sementara emas turun 0,1% menjadi $2,018,52 per barel.
Di pasar obligasi, imbal hasil obligasi AS naik, dengan imbal hasil obligasi Treasury 2 tahun sebesar 4,35%, dan imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun sebesar 4,14%.
Di Asia, saham-saham Tiongkok ditutup bervariasi, karena investor menunggu langkah-langkah yang lebih kuat dari Beijing untuk menstimulasi perekonomian.
Sebaliknya, indeks Hong Kong melemah, dan perusahaan bioteknologi WuXi Biologics dan WuXi AppTec melemah, setelah Amerika Serikat memperkenalkan undang-undang yang akan membatasi penyedia layanan kesehatan, untuk melakukan bisnis dengan perusahaan bioteknologi Tiongkok tertentu.
Nikkei Jepang turun 1,3%, dan saham India juga melemah, karena saham teknologi mendapat tekanan.
Saham Eropa menguat didukung berita positif dari perusahaan barang mewah dan minuman beralkohol, dengan indeks CAC 40, Stoxx Europe 600, FTSE 100, dan DAX, semuanya menguat pada perdagangan Jumat. (*)