PINUSI.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, yang telah melampaui target penerimaan pajak selama tiga tahun berturut-turut, alias hattrick.
Hal tersebut ia bagikan melalui unggahan di akun Instagram@smindrawati.
Melalui unggahan tersebut, ia menceritakan motivasinya saat menghadiri rapat pimpinan Badan Administrasi Negara Perpajakan.
"Dengan kerja keras, alhamdulillah selama 3 tahun terakhir ini @ditjenpajakri telah menunjukkan kinerja dan pencapaian yang sangat impresif," katanya melalui unggahan tersebut, dikutip pada Senin (29/1/2024).
Dalam kesempatan tersebut, beliau juga membahas berbagai langkah untuk terus memperkuat basis pajak yang sudah ada, salah satunya adalah keberlanjutan reformasi melalui perpajakan inti melalui peramalan pajak.
Ia mengatakan, Coretax tidak hanya mengubah sistem DJP, tetapi juga mengubah cara berpikir dan bekerja masyarakat.
Upaya lain yang terus digalakkan adalah penguatan sistem pertahanan lini ketiga untuk menopang dan memperkuat DJP, agar semakin kredibel dan mumpuni.
"Tentu semua itu tidak akan berjalan tanpa adanya peran leadership dan ownership yang baik dari para pimpinan."
"Termasuk, terus bersikap rendah hati, mendengarkan aspirasi, dan memperkuat kolaborasi," ujarnya.
Sri Mulyani juga menyampaikan terima kasih kepada wajib pajak dan pihak terkait atas partisipasi dan kontribusinya.
Capaian penerimaan pajak pada 2021 mencapai Rp 1.278,63 triliun, atau 104% dari target.
Saat itu, penerimaan pajak pada 2022 mencapai Rp1.716,8 triliun atau 115,6% dari target.
Realisasi penerimaan pajak meningkat sebesar 34,3% dibandingkan tahun lalu.
Terakhir, penerimaan pajak pada 2023 mencapai Rp1.869,2 triliun, yaitu 108,8% dari target awal APBN 2023, dan 102,8% dari Perpres Nomor 75 tahun 2023. (*)