PINUSI.COM - Jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Metro Jaya menggelar apel pasukan sebagai bagian dari strategi pengamanan.
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi mengungkapkan, sebanyak 65.495 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah hukum Polda Metro Jaya akan mendapatkan penjagaan khusus.
"Sebagai evaluasi kita bersama, personel Polda Metro Jaya akan melaksanakan BKO penugasan dalam rangka mengamankan setidaknya 65.495 TPS," ujar Brigjen Suyudi dalam apel pasukan yang digelar di Lapangan Polda Metro Jaya, Selasa (30/1/2024).
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, dari jumlah tersebut, terdapat 21 TPS yang termasuk dalam kategori sangat rawan.
Ade Ary menegaskan, tingkat kerawanan TPS diklasifikasikan menjadi tiga kategori, yaitu kurang rawan, rawan, dan sangat rawan.
"Berdasarkan data yang ada, setidaknya ada 21 TPS yang kategori sangat rawan."
"Sekali lagi kami ulangi, ada tiga klasifikasi, kurang rawan, rawan, dan sangat rawan," ungkap Ade Ary.
21 TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan tersebar di beberapa wilayah, termasuk Jakarta Timur (Jaktim), Pulau Seribu, dan Tangerang Selatan (Tangsel).
Faktor-faktor yang memengaruhi klasifikasi ini melibatkan kondisi geografis dan demografis di masing-masing wilayah.
"21 TPS ini, 6 di Jaktim, 10 Pulau Seribu, kemudian 5 di Tangerang Selatan. (Jenis kerawanan) berdasarkan kondisi geografis, dan sosial demografis," terangnya.
Apel pasukan juga menjadi momen penting untuk memeriksa kesiapan personel yang terlibat dalam pengamanan TPS.
Total 11.385 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres di wilayah hukumnya akan dikerahkan untuk tugas ini.
Dalam apel tersebut, sejumlah 4.744 personel diperiksa oleh Wakapolda Metro Jaya, yang mewakili Kapolda Metro Jaya.
"Jadi semua anggota yang akan melaksanakan pengamanan TPS atas perintah Bapak Kapolda Metro Jaya itu dilakukan apel dan dicek kesiapan personelnya, sehat, kemudian perlengkapan-perlengkapan personel yang ada harus mereka bawa dicek satu-satu," jelas Ade Ary.
Dengan persiapan yang matang dan fokus pada wilayah yang dinilai sangat rawan, Polda Metro Jaya bertekad menjaga keamanan dan kelancaran proses Pemilu 2024 di wilayahnya. (*)