PINUSI.COM- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago angkat bicara menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengaku dirinya tak ikut kampanye Pilpres 2024 meski tak dilarang Undang-undang.
Menurut Pangi omongan kepala negara bisa saja berarti sebaliknya, Jokowi disebutnya sering melakukan itu. Jadi menurut Pangi Jokowi sebaiknya berterus terang saja mendeklarasikan diri mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan ikut berkampanye untuk paslon ini.
“Sein kiri belok kanan, kan Jokowi kebalikan ngomongnya, kalau dia bilang berkampanye, berarti dia tidak berkampanye, kalau dia bilang tidak berkampanye, justru dia berkampanye,”kata Pangi ketika dikonfirmasi Pinusi.com
Lebih lanjut, Pangi menilai pernyataan Jokowi hanya untuk meredahkan tensi politik yang terus menghangat, pernyataan tak ikut kampanye juga sekaligus untuk merespons gelombang kritik dari berbagai kampus dan sivitas akademika yang menyorot netralitas presiden di Pilpres 2024. Menurut Pangi posisi Jokowi sekarang ini sedang terjepit.
“Habis semua kampus udah ngamuk, marah-marah, rektor, profesor udah turun gunung semua mengumandangkan persoalan moral, pelanggaran etik termasuk soal konstitusi dan macam-macam nepotisme kan, terus setelah ada tekanan berubah lagi pikirannya presiden tidak akan berkampanye. Pucat lagi wajahnya,” tegas Pangi.
Sebagaimana diketahui Presiden Jokowi mengaku dirinya tak bakal berkampanye untuk paslon capres/cawapres tertentu pada Pilpres 2024 kendati keterlibatan presiden dalam aktivitas politik pada Pemilu tak dilarang Undang-undang.
Jauh sebelum menyampaikan pernyataan ini, Jokowi sempat mengatakan Presiden boleh berkampanye untuk paslon tertentu, dimana pertanyaannya itu dikritik berpolemik dan kritik keras berbagai pihak, dia dinilai sedang memberi kode untuk mengampanyekan Prabowo-Gibran.
"Yang bilang siapa (saya mau ikut kampanye)? Ini, ini, ini saya ingin tegaskan kembali, pernyataan saya yang sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk berkampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya” ujar Jokowi dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (8/2/2024).
"Tapi, jika pertanyaannya apakah saya akan ikut kampanye? Saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," tegasnya menambahkan. (*)