PINUSI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengaku belum punya jagoan yang akan diusung di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ketua DPW PSI DKI Elva Farhi Qolbina mengaku masih fokus mengawal proses penghitungan suara Pemilu 2024.
Apalagi, PSI berpeluang menembus lima besar di Pileg DPRD DKI Jakarta.
“Saat ini kami masih fokus untuk mengawal proses perhitungan suara Pileg 2024 di Jakarta."
"Alhamdulillah kemungkinan suara PSI akan melebihi 2019 dan kemungkinan kembali masuk 4 besar suara di Jakarta.”
“Amanah ini kemudian akan kami perjuangkan dalam pemilihan gubernur mendatang,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2024).
PSI sempat memunculkan nama putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, untuk didorong maju di Pilkada DKI.
Nama Wali Kota Solo itu muncul berdasarkan hasil rembuk rakyat yang sebelumnya dilaksanakan PSI.
Namun, Elva menilai hasil rembuk rakyat tersebut sudah tidak relevan, lantaran Gibran kini maju sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Untuk hasil rembuk rakyat sendiri sudah tidak relevan lagi, karena Mas Gibran InsyaAllah akan mengemban amanat yang lebih tinggi lagi sebagai Wakil Presiden,” ujarnya.
Untuk menggantikan sosok Gibran, PSI DKI mengaku sudah mengantongi sejumlah nama.
Namun, Elva tak membeberkan lebih jauh soal nama-nama tersebut.
Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 ini hanya menyebut, nama-nama tersebut akan dibahas kembali bersama DPP PSI, usai pengumuman hasil Pemilu 2024.
“Kandidat-kandidat yang sudah ada, kami akan berdiskusi kembali dengan DPP, setelah hasil pileg dan pilpres diumumkan oleh KPU Maret mendatang,” tuturnya. (*)
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta