Singgung Pentingnya Air Bersih Saat Debat Capres, Kinerja Anies Baswedan Saat Jadi Gubernur DKI Jakarta Dikuliti Politikus PSI

Oleh Ditasaputri123Friday, 9th February 2024 | 16:30 WIB
Singgung Pentingnya Air Bersih Saat Debat Capres, Kinerja Anies Baswedan Saat Jadi Gubernur DKI Jakarta Dikuliti Politikus PSI
Politikus PSI Eneng Malianasari menguliti bobroknya pengelolaan air bersih yang dilakukan Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Foto: AMIN

PINUSI.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan sempat menyinggung pentingnya air bersih sebagai upaya promotif preventif kesehatan. saat debat kelima yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (4/2/2024).


Pernyataan Anies ini pun dikritisi politikus PSI Eneng Malianasari, yang justru menguliti bobroknya pengelolaan air bersih yang dilakukan Anies selama menjadi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.


“Kenyataannya begitu beliau selesai menjabat sebagai Gubernur DKI, Pak Anies meninggalkan banyak PR untuk penyediaan air bersih di Jakarta,” ucapnya lewat keterangan tertulis, Kamis (8/2/2024).


Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta ini pun menyampaikan enam catatan terkait buruknya pengelolaan air bersih yang dilakukan Anies di Jakarta, yakni:


1. Penyediaan layanan air di 6 kampung prioritas yang ada dalam Instruksi Gubernur (Ingub) DKI Nomor 49/2021 yang seharusnya terpenuhi pada Desember 2021, pada akhirnya hanya terlaksana di 2 kampung, ketika Anies selesai menjabat Gubernur.


2. Non Revenue Water (NRW) atau tingkat kebocoran air di DKI Jakarta pada masa akhir jabatan Gubernur Anies masih jauh dari target yang seharusnya ditekan sekitar 37,9 persen, namun kenyataanya hanya tercapai di kisaran 46,67 persen. 


Angka tersebut pun mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya di angka 45,06 persen, padahal dalam RPJMD disebutkan, salah satu target adalah menurunkan NRW. 


Tingginya NRW ini disebabkan pencurian air karena kelalaian PD PAM Jaya dalam pengecekan pipa, dan sudah tuanya pipa tanpa ada penyambungan pipa baru


3. Tidak adanya sikap tegas untuk memutus swastanisasi air, bahkan Anies menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nimor 891 tahun 2020 tentang Perpanjangan Kontrak swastanisasi air di DKI Jakarta.


Padahal, sudah ada temuan resiko kerugian negara oleh KPK senilai Rp 1,2 triliun karena swastanisasi air. 


Pergub dicabut satu  tahun kemudian setelah ada desakan dari berbagai pihak


4. Tugas Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong pembangunan SPAM Karian dan Jatiluhur selama periode Anies, selalu terkendala anggaran dan konsesi pembangunan. 


Akibatnya, selama 5 tahun Anies hanya mampu meningkatkan 6 persen cakupan layanan air bersih.


5. Cakupan air bersih di DKI Jakarta  saat masa akhir jabatan Anies Baswedan masih pada angka 66 persen, atau hanya bertambah 6 persen dari tahun 2018, padahal janjinya mencapai 79.61 persen. 


Sementara, antrean panjang pendaftaran untuk pemasangan pipa PD PAM terjadi di berbagai wilayah seperti di Kelurahan Jelambar, Kelurahan Wijaya Kusuma, dan Kelurahan Sukabumi Utara, dengan alasan minimnya suplai air bersih.


6. Dampaknya, masih ada 34 persen warga DKI Jakarta yang membeli air bersih dengan harga mahal di kawasan yang belum terjangkau PAM. 

Sehingga, terdapat beberapa kawasan dengan harga air bersih lebih mahal daripada air yang dijual ke hotel berbintang. 


Hak asasi manusia terkait air bersih harus diutamakan, selain daripada manfaat kebersihan, juga terdapat ekonomi berbiaya tinggi jika dibiarkan. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 2 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 2 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 2 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 3 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 3 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 3 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 9 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 9 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 9 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB