PINUSI.COM - Pengamat hingga organisasi massa (ormas) Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) pasang badan buat Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, yang diserang kubu Anies-Muhaimin (AMIN).
Heru diserang kubu AMIN karena menggunakan warna biru muda di tas sembako murah yang disebut-sebut identik dengan pasangan Prabowo-Gibran.
Pengamat politik Ujang Komaruddin pun menyebut warna biru punya banyak makna, dan tak melulu identik dengan pasangan nomor urut 2.
“Biru kan banyak, itu bisa bermacam-macam persepsi."
"Dua-duanya juga biru, 1 juga biru karena ada NasDem, lalu 2 juga biru karena ada PAN.”
“Jadi memang kritik-kritikannya itu mengarah ke 2 ya,” ucapnya lewat keterangan tertulis, Jumat (9/2/2024).
Pengamat Universitas Al-Azhar ini pun menyebut tudingan kubu AMIN sebagai upaya menjatuhkan lawan politiknya.
Terlebih, Heru Budi yang juga menjabat Kepala Sekretariat Kepresidenan, dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo.
“Ya karena Pj Heru dianggap dekat dengan Jokowi. Ini sih pola umum yang dilakukan oleh politikus, termasuk Cak Imin, pola membangun pencitraan dan membusuki lawan,” ulasnya.
Bendahara Umum PITA Deni Martanti pun minta masyarakat tak mudah terhasut oleh oknum-oknum yang tidak ingin Jakarta kondusif jelang Pemilu 2024.
“Jangan naif, itu warna banyak kok, bukan cuma biru langit. Mungkin hanya kebetulan aja, salah satu warna tasnya mirip sama warna capres 2.”
“Padahal, itu banyak juga warna lain. Jadi, jangan mudah tersulut, objektif saja. Kita lihat fotonya saja, banyak warna itu,” ucapnya.
Ia pun turut menyesalkan sikap para politikus yang justru menggiring opini buruk terhadap program sembako murah.
“Kalau sekelas politisi nasional masih bikin hasutan miring dengan isu warna tas sembako murah, saya kira dia bukan tipe pemimpin yang punya gagasan."
"Sayang sekali kalau kapasitasnya terdegradasi dengan isu recehan macam ini,” paparnya.
Sebelumnya, politikus NasDem Ahmad Sahroni menyinggung program sembako murah yang digelar Pemprov DKI.
Penggunaan warna biru muda di tas sembako yang dibagikan Heru pun jadi sorotan.
"Trimakasih pak PJ @herubudihartono @dkijakarta atas perhatian nya kepada masyarakat jakarta,
"tapi Boleh tanya gak yah ?? skrg bungkusan Sembako murah udh berubah warna apa mmg gmn yah ?? duh beneran mau tanya donk gaes ??"
"ini kelamaan bisa bisa bendera Indonesia bisa ganti warna," tulis Sahroni di akun @ahmadsahroni88, dikutip pada Jumat (9/2/2024).
Hal ini pun turut disoroti oleh Cak Imin lewat unggahan di akun X @cakiminNOW).
"Aku tadi lupa menyampaikan soal bansos saat pidato di Bandung."
"Bansos itu dibeli pakai uang rakyat mengapa kamu tumpangi untuk kepentinganmu? Gak punya malu..!"
"Kasihan Gubernur DKI sampai harus nyari tas berwarna untuk menyenangkan kamu."
"Gak usah direply pakai menyala segala ..!"
"Emang begitu kok kenyataanya.." tulis Cak Imin. (*)