Beras dan Telur Ayam Pengaruhi Inflasi Maret 2024

Oleh farizWednesday, 3rd April 2024 | 01:30 WIB
Beras dan Telur Ayam Pengaruhi Inflasi Maret 2024
Inflasi komoditas perhiasan emas, minyak goreng, dan nasi dengan lauk, meningkatkan inflasi inti Maret 2024, yang tercatat sebesar 1,77% yoy secara tahunan. Foto: iStock

PINUSI.COM - Inflasi indeks harga konsumen (IHK) pada Maret 2024, tercatat 0,52% bulanan (mtm), mencapai 3,05% tahunan (yoy), menurut Badan Pusat Statistik (BPS).

Erwin Haryono, Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menyatakan stabilitas inflasi disebabkan oleh kebijakan moneter yang konsisten, dan kerja sama yang kuat dalam pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah), dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID).

Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), dikuatkan di berbagai daerah.

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1% pada 2024," katanya lewat keterangan tertulis, Selasa (2/4/2024).

BI menyatakan, inflasi inti pada Maret 2024 tercatat sebesar 0,23% (mtm), lebih tinggi dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,14% mtm, karena permintaan yang meningkat selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idulfitri.

Inflasi komoditas perhiasan emas, minyak goreng, dan nasi dengan lauk, meningkatkan inflasi inti Maret 2024, yang tercatat sebesar 1,77% yoy secara tahunan.

Angka ini meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,68% yoy.

Inflasi kelompok makanan volatile mencapai 2,16% MT, lebih tinggi dari 1,53% MT pada bulan sebelumnya.

Peningkatan harga komoditas pangan yang tidak stabil ini terutama disebabkan oleh inflasi telur ayam ras, daging ayam ras, dan beras.

Faktor musiman selama periode HBKN dan pergeseran musim tanam akibat dampak El-Nino, memengaruhi peningkatan harga komoditas pangan tersebut.

Deflasi komoditas cabai merah dan tomat telah menghentikan peningkatan inflasi.

Kelompok makanan yang tidak stabil mengalami inflasi tahunan sebesar 10,33% yoy, meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 8,47% yoy.

"Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan kembali menurun, seiring peningkatan produksi akibat masuknya musim panen dan dukungan sinergi pengendalian inflasi TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah, sehingga mendukung upaya menjaga stabilitas," tuturnya.

Pada Maret 2024, kelompok harga yang diawasi mengalami inflasi sebesar 0,08% MT, turun dari 0,15% MT bulan sebelumnya, yang disebabkan oleh deflasi tarif angkutan udara.

Inflasi komoditas sigaret kretek mesin (SKM) terus berlanjut, dan kenaikan cukai hasil tembakau terus berlanjut.

Inflasi kelompok harga yang diatur secara tahunan menjadi 1,39% yoy, turun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,67% yoy. (*)

Terkini

Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Kronologi Penangkapan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | in 6 hours
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
iShowSpeed Bikin Geger di Bali, Turut Serta dalam Tarian Kecak di Uluwatu
PinTertainment | in 5 hours
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 5 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 11 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 11 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 11 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 11 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 11 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 12 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | Thursday, 19th September 2024 | 12:35 WIB