PINUSi.COM - Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru pasca-Pilpres 2024.
Hasil survei terbaru lembaga ini mengeklaim kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, karena sokongan tiga kelompok masyarakat.
Ketiga kelompok masyarakat yang punya andil besar dalam kemenangan Prabowo-Gibran itu adalah kelompok pemilih muda, pemilih perempuan, dan kelompok masyarakat non muslim.
"Prabowo-Gibran kuat di pemilih muda, dan ini relatif baru."
"Mereka kuat di kalangan pemilih perempuan, yaitu sebesar 62,3 persen, yang sebelumnya kaum laki-laki lebih mendominasi,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, saat rilis survei secara virtual, Kamis (29/2/2024).
Burhanuddin mengatakan, sebelumnya kelompok pemilih perempuan tersebar hampir rata di tiga kontestan, namun mereka berbalik arah dan memilih Prabowo Subianto setelah menyaksikan debat capres.
Dalam debat capres, Prabowo kerap kali dikeroyok pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Prabowo kerap diserang dengan pernyataan tendensius dan memojokkan.
"Performanya Prabowo di debat capres kedua banyak menarik simpati pemilih perempuan," ulas Burhanuddin.
Selain dua kelompok masyarakat itu, pemilih Prabowo-Gibran juga berasal dari kelompok non muslim dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
Jika dikalkulasikan, jumlah kedua kelompok ini yang memilih Prabowo-Gibran sebesar 58,4 persen
"Prabowo-Gibran juga dapat dukungan dari segala segmen, termasuk para pendidikan yang tinggi sekalipun, yaitu 72,8 persen," terangnya.
Survei ini digelar pada 18-21 Februari 2024, dengan target survei adalah warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, dan memiliki telepon.
Sampel dipilih melalui metode random digit dialing (RDD), atau pembangkitan nomor telepon secara acak sebanyak 1.227 responden.
Margin of error survei +- 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)