Istana Bantah Bantuan Sosial Habiskan Cadangan Beras Pemerintah

Oleh farizThursday, 29th February 2024 | 18:15 WIB
Istana Bantah Bantuan Sosial Habiskan Cadangan Beras Pemerintah
Tom Lembong menuduh kebijakan bantuan sosial pra-pemilu, menghabiskan 1,3 juta ton persediaan beras pemerintah. Foto: iStock

PINUSI.COM - Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengomentari pengelolaan beras di Indonesia.

Thomas Trikasih Lembong, Co Captain Timnas AMIN, mengatakan pengelolaan beras saat ini sangat kacau, dan buktinya adalah kelangkaan beras di masyarakat.

Pria yang akrab disapa Tom Lembong ini menilai, kurangnya pengelolaan beras disebabkan oleh kebijakan bantuan sosial (bansos) yang dicanangkan oleh pemerintah menjelang Pemilu 2024.

"Kondisi pasar beras di Indonesia itu lagi kacau balau, dan itu kalau saya menanggapi secara teknokratis, secara profesional, hampir pasti ada kaitannya dengan kebijakan yang diambil di saat-saat di bulan-bulan pemilu terkait bansos," kata Tom di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2024).

Tom Lembong menuduh kebijakan bantuan sosial pra-pemilu, menghabiskan 1,3 juta ton persediaan beras pemerintah.

"Ada indikasi bahwa kebijakan bansos yang ditempuh itu menguras stok Bulog sampai 1,3 juta ton, itu angka yang sangat signifikan," beber Tom.

Pemerintah memberikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan kepada 22 juta rumah tangga di Indonesia.

Bantuan ini sudah berjalan sejak akhir tahun lalu, dan telah diperpanjang hingga Juni tahun depan.

Sementara, Kantor Staf Presiden (KSP) membantah pernyataan Tom Lembong.

Eddie Priyono, Kepala Staf Presiden Bidang Ekonomi, menegaskan tidak benar bantuan pangan menguras cadangan pemerintah.

Ajudan Presiden Priyono menyatakan, cadangan beras pemerintah di Bulog masih mencukupi, yaitu 1,4 juta ton.

"Tidak benar cadangan beras pemerintah terkuras akibat bansos."

"CBP di Bulog masih kuat, sekitar 1,4 juta ton," beber Edy kepada wartawan, Rabu (28/2/2024).

Edy menyatakan, sejauh ini tidak ada kelangkaan beras di pasar.

Ia mengatakan beras tersedia, terutama di pasar-pasar tradisional dan warung-warung kecil.

Namun, ia mengakui harga-harga saat ini sedang tinggi.

"Cek saja kalau tidak percaya."

"Yang masalah harganya lebih mahal daripada sebelumnya," ucap Edy.

Jadi mengapa harga beras tetap tinggi? Edy menjelaskan, karena adanya pengurangan produksi yang disebabkan oleh El Nino.

Setidaknya dari Januari hingga Februari, produksi beras sangat rendah.

"Perhitungan Kementan dan Badan Pangan Nasional Januari-Februari kita defisit."

"Produksi lebih kecil daripada kebutuhan."

"Produksi saat ini lebih rendah daripada biasanya, karena musim tanam mundur akibat El Nino tahun lalu."

"Ada juga yang mengalami gagal tanam," terangnya.

Edy juga menjelaskan, biaya produksi petani meningkat, yang pada akhirnya meningkatkan harga gabah yang dihasilkan.

"Jika harga gabah naik, maka harga beras pun ikut naik. Biaya produksi di tingkat petani meningkat," paparnya. (*)

Terkini

UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | 4 hours ago
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | 4 hours ago
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | 4 hours ago
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | 5 hours ago
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | 5 hours ago
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
PinSport | 16 hours ago
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
PinTect | 16 hours ago
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 07:35 WIB
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 07:15 WIB
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 06:42 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta