Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Didaur Ulang

Oleh avitriMonday, 12th February 2024 | 15:00 WIB
Alat Peraga Kampanye di Kota Bogor Didaur Ulang
Satpol PP Kota Bogor bersama instansi terkait bekerja keras menertibkan APK di wilayahnya menjelang Pemilu 2024, memastikan suasana tenang dan adil. Bersama-sama kita wujudkan pemilu yang berkualitas. Foto: Google

PINUSI.COM - Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor dikerahkan untuk menurunkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak, di beberapa wilayah Kota Bogor, Minggu (11/2/2024).

Tindakan ini dilakukan karena sudah memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

APK di beberapa ruas jalan, seperti di kawasan Air Mancur, Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Pandu Raya, dan kawasan Jambu Dua, telah dihapus.

Petugas Satpol PP, dibantu oleh anggota Bawaslu, Bapenda, dan Dishub Kota Bogor, bekerja keras menurunkan dan mencopot APK di wilayah lainnya.

Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan, penertiban dan pencopotan APK ini dilakukan secara bertahap, dan dalam waktu tiga hari ke depan, diharapkan sudah benar-benar bersih.

Bima Arya juga meminta vendor reklame untuk memastikan tidak ada bentuk kampanye yang tayang, baik secara elektronik maupun manual.

"Saya juga mengajak semua teman-teman partai, relawan, para calon untuk turun bersama-sama hari ini untuk memaksimalkan penertiban APK," ujarnya.

Bima menambahkan, sampah APK ini akan dibawa ke Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) Mekarwangi untuk didaur ulang.

TPS3R Mekarwangi mampu mengolah sampah Alat Peraga Kampanye sekitar 150 kg.

Di samping itu, Ketua Bawaslu Kota Bogor Herdiyatna menjelaskan, penertiban APK dilakukan di tujuh wilayah, meliputi satu tingkat di pusat kota dan enam kecamatan.

Pencopotan dan penurunan APK ini dijadwalkan berlangsung selama dua hari pada 11-12 Februari.

"Tetapi kita upayakan secara optimal bisa satu hari selesai," ujar Herdiyatna.

Kordiv Pencegahan Parman dan Humas Bawaslu Kota Bogor Ahmad Fathoni menambahkan, selama masa tenang, pihaknya akan memantau seluruh sudut kota hingga area Tempat Pemungutan Suara (TPS) bebas dari APK. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | 5 minutes ago
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | 12 minutes ago
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | an hour ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | an hour ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 3 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 7 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 8 hours ago