Puan Maharani: Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi Harus Jadi Langkah Memperkuat Demokrasi

Oleh robbyThursday, 4th April 2024 | 17:30 WIB
Puan Maharani: Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi Harus Jadi Langkah Memperkuat Demokrasi
Ketua DPR Puan Maharani menyatakan, proses PHPU di Mahkamah Konstitusi seharusnya menjadi upaya meningkatkan demokrasi di Indonesia. Foto: dpr.go.id

PINUSI.COM - Ketua DPR Puan Maharani menyenggol sengketa yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pilpres 2024, dalam pidatonya pada Rapat Paripurna ke-15 atau Penutupan Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024.

"Kita menghargai proses yang saat ini tengah berjalan di MK hingga tanggal 22 April 2024."

"Kita akan mengikuti semua tahapan tersebut sampai selesai," ujar Puan dalam konferensi pers setelah rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).

Puan juga menyatakan, proses di Mahkamah Konstitusi (MK) seharusnya menjadi upaya meningkatkan demokrasi di Indonesia.

"Penanganan perselisihan hasil Pemilu yang sedang diproses di Mahkamah Konstitusi, harus menjadi langkah dalam memperkuat demokrasi di Indonesia."

"Serta, memperkokoh komitmen pemerintah, partai politik, dan penyelenggara pemilu, untuk menjalankan pemilu yang sesuai dengan amanat konstitusi," tuturnya.

Puan menegaskan, Indonesia adalah negara hukum, dan komitmen ini harus dibangun atas kesadaran akan pentingnya nilai-nilai dalam kehidupan bersama.

"Pemilu adalah sarana untuk mewujudkan demokrasi dan diamanatkan oleh konstitusi agar dijalankan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil."

"Setiap peserta pemilu harus memiliki kesadaran akan nilai-nilai demokrasi, dan berkomitmen untuk melaksanakan pemilu dengan prinsip-prinsip tersebut," paparnya. (*)

Terkini

Perlakuan Khusus untuk Lolly, Anak Nikita Mirzani, di Rumah Aman, Begini Kata Nikita
Perlakuan Khusus untuk Lolly, Anak Nikita Mirzani, di Rumah Aman, Begini Kata Nikita
PinTertainment | in 6 hours
Kecewa, Razman Arif Nasution Ungkap Perlakuan Tidak Sesuai terhadap Lolly, Anak Nikita Mirzani
Kecewa, Razman Arif Nasution Ungkap Perlakuan Tidak Sesuai terhadap Lolly, Anak Nikita Mirzani
PinTertainment | in 5 hours
Bruno Fernandes Ungkap Pesan Ruben Amorim Usai Kemenangan MU atas Arsenal di Piala FA 2024/2025
Bruno Fernandes Ungkap Pesan Ruben Amorim Usai Kemenangan MU atas Arsenal di Piala FA 2024/2025
PinSport | in 4 hours
Barcelona Juara Piala Super Spanyol Usai  Kalahkan Real Madrid, Hansi Flick Pertahankan Rekor Sempurna di Final
Barcelona Juara Piala Super Spanyol Usai Kalahkan Real Madrid, Hansi Flick Pertahankan Rekor Sempurna di Final
PinSport | in 4 hours
Menteri Komunikasi dan Digital Siap Ambil Langkah Tegas Terkait Aplikasi "Koin Jagat"
Menteri Komunikasi dan Digital Siap Ambil Langkah Tegas Terkait Aplikasi "Koin Jagat"
PinNews | in 3 hours
Altay Bayindir Bersinar di Piala FA, Kiper Legenda Manchester United Beri Pujian
Altay Bayindir Bersinar di Piala FA, Kiper Legenda Manchester United Beri Pujian
PinSport | in 2 hours
Polisi Ingatkan Pengguna Aplikasi Koin Jagat untuk Tidak Merusak Fasilitas Umum
Polisi Ingatkan Pengguna Aplikasi Koin Jagat untuk Tidak Merusak Fasilitas Umum
PinNews | in 2 hours
Patrick Kluivert Siap Pantau Pemain Liga 1 untuk Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Patrick Kluivert Siap Pantau Pemain Liga 1 untuk Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026
PinSport | 8 hours ago
Meutya Hafid Lantik Raline Shah sebagai Stafsus Menteri Kemitraan Global dan Edukasi Digital
Meutya Hafid Lantik Raline Shah sebagai Stafsus Menteri Kemitraan Global dan Edukasi Digital
PinNews | Monday, 13th January 2025 | 14:36 WIB
Said Didu Tanggapi Bantahan PIK-2 soal Pagar Laut di Tangerang
Said Didu Tanggapi Bantahan PIK-2 soal Pagar Laut di Tangerang
PinNews | Monday, 13th January 2025 | 14:01 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta