PINUSI.COM - Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya mengungkapkan, 84 kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat, bakal mengalami krisis air bersih hingga 8 April 2024.
Krisis air bersih ini terjadi akibat kebocoran pipa air baku milik BUMN Perum Jasa Tirta (PJT) II di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, pada awal April 2024.
“Akan ada potensi gangguan suplai air akibat kebocoran pipa transmisi air baku milik PJT II di 84 kelurahan di Jakarta,” ucapnya dalam konferensi pers di kantor PAM Jaya, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (4/4/2024).
Ia menyebut, pengerjaan perbaikan pipa ini membutuhkan waktu hingga lima hari ke depan.
Sebab, posisi pipa air berada dekat dengan kabel milik PLN, sehingga aliran air di pipa harus dihentikan untuk sementara waktu.
“Mempertimbangkan kompleksitas pengerjaan perbaikan, PJT II membutuhkan lima hari untuk melakukan perbaikan kebocoran, mulai 4 April sampai 8 April 2024,” ujarnya.
Meski demikian, Arief memastikan PAM Jaya terus berkoordinasi dengan PJT II, untuk memastikan proses perbaikan pipa berlangsung lebih cepat.
“Tapi kami terus mengusahakan perbaikan bisa lebih cepat dan tidak sampai lima hari,” tambahnya.
Untuk mengatasi krisis air bersih ini, PAM Jaya bakal menyuplai air menggunakan truk ke fasilitas umum, seperti rumah sakit hingga tempat ibadah.
Arief pun mengimbau masyarakat lebih bijak dalam menggunakan air bersih.
“Pada jam sibuk kami mengimbau pelanggan untuk menampung air dulu, membatasi penggunaan air untuk sementara waktu,” bebernya. (*)