Partai Demokrat Tantang Pihak yang Ingin Gulirkan Hak Angket: Tunjukkan di Mana Kecurangan Pemilu 2024?

Oleh Yohanes123Friday, 1st March 2024 | 14:00 WIB
Partai Demokrat Tantang Pihak yang Ingin Gulirkan Hak Angket: Tunjukkan di Mana Kecurangan Pemilu 2024?
Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menantang kubu capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menunjukan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang mereka tuduhkan. Foto: PINUSI.COM

PINUSI.COM - Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menantang kubu capres-cawapres  Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menunjukan bukti kecurangan Pemilu 2024 yang mereka tuduhkan. 

Baginya, Pemilu kali ini berjalan normal dan biasa saja, tak ada kecurangan untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. 

Anggota DPR itu lantas meminta mereka mengurungkan niat menggulirkan hak angket, jika tak bisa menunjukan bukti kecurangan tersebut. 

"Di mana kecurangannya? Tunjukkan," kata Khaeron kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/2/2024).

Selain itu, anak buah Agus Harimurti Yudhoyono ini menilai hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan itu adalah agenda yang salah sasaran.

Hasil pemilu, kata dia, tak bisa diutak-atik lewat angket.

Sengketa pemilu, menurutnya, diselesaikan lewat jalur hukum di Mahkamah Konstitusi. 

"Kalau kemudian dianggap ada indikasi kecurangan, ada permainan lain, tentunya ranahnya ada di Bawaslu, ada Gakkumdu."

"Di situ, dan ada persidangannya khusus."

"Dan kalaupun kemudian nanti masuk dalam sengketa, sesuai dengan perundang-undangan tentu nanti di MK," beber Khaeron.

Khaeron melanjutkan, jika kubu Ganjar dan Anies ingin menyoal hasil pilpres, maka mereka juga harus protes terhadap hasil pemilihan umum legislatif, sebab kedua hajatan itu digelar serempak. 

"Apalagi kalau memisahkan antara Pileg dengan Pilpres, sebetulnya kan ini enggak bisa dipisahkan, orang pemilunya serentak. Pemilunya bareng."

"Jadi kalau hasilnya saat ini nyata seperti ini, seperti quick count maupun real count, menurut saya ya itu adalah fakta."

"Itu adalah realitas, saat ini kecenderungan masyarakat sebagian besar memang memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran."

"Lantas kecurangannya di mana?"Tambahnya. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta