PINUSI.COM - Pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) terus berlanjut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin melakukan peletakan batu pertama pembangunan IKN tahap kelima yang meliputi proyek Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
Presiden Jokowi meyakini hanya butuh waktu 10 tahun untuk mengubah IKN menjadi kota yang dinamis.
IKN, katanya, akan menjadi rumah bagi lebih banyak orang.
"Tapi sesuai yang tadi saya sampaikan, kita perkirakan dalam 10 tahun kota ini sudah menjadi kota yang hidup yang dihuni oleh banyak masyarakat kita," kata Jokowi, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/2/2024).
Menurutnya, pemerintah terus membangun proyek-proyek yang mendukung hajat hidup masyarakat IKN, contohnya adalah pembangunan rumah, sekolah, dan rumah sakit.
Fasilitas-fasilitas tersebut sangat dibutuhkan oleh penduduk IKN, salah satunya adalah aparatur sipil negara (ASN), di mana kelompok ASN merupakan salah satu penghuni awal IKN.
"ASN ini akan dipindah secara bertahap, karena kita harus menyiapkan fasilitas-fasilitas pendukung, misalnya perumahan, yang paling penting."
"Kemudian sekolah untuk anak-anak beliau-beliau yang pindah ke sini, rumah sakit, kalau ada yang sakit misalnya."
"Sehingga semuanya ini harus, mengelola manajemen seperti ini tidak gampang ini yang sedang kita siapkan," bebernya.
Sebelumnya, Jokowi yakin jika investor berbondong-bondong datang ke IKN dan membanjirinya dengan investasi di berbagai proyek, perkembangan IKN menjadi kota yang dinamis akan lebih cepat dari satu dekade.
"Tapi kalau investasi seperti sekarang ini berbondong-bondong ingin masuk semuanya, menurut saya kok bisa lebih cepat," beber Jokowi. (*)