PINUSI.COM - Data YuWa Population Research Institute mengungkapkan, Cina menjadi negara termahal di dunia dalam membesarkan anak.
Biaya yang digelontorkan untuk membesarkan anak di Cina lebih mahal ketimbang Amerika Serikat dan Jepang.
Bahkan, riset tersebut menyebutkan, membesarkan seorang anak di Cina sampai usia 18 tahun, bisa menghabiskan 538.000 Yuan atau sekitar Rp1,17 miliar.
Angka ini disebut-sebut 6,3 kali lipat lebih besar dibandingkan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita negara itu.
Beberapa faktor yang menyebabkan Cina menjadi negara termahal dalam membesarkan anak, karena tingginya biaya melahirkan hingga tingkat kesuburan yang rendah.
"Alasan-alasan seperti tingginya biaya melahirkan anak dan kesulitan bagi perempuan untuk menyeimbangkan keluarga dan pekerjaan, rata-rata kemauan kesuburan masyarakat Cina hampir merupakan terendah di dunia," tulis YuWa Population Research Institute.
Selain itu, pada 2010 sampai dengan 2018, banyak ibu menghabiskan waktunya untuk pekerjaan rumah dengan mengurus anak meningkat sampai 5,88 jam.
Sehingga, para ibu cenderung kehilangan jam kerja dan waktu senggangnya karena sibuk mengurus anak, akhirnya masyarakat di Cina semakin menunda dan menolak menjadi ibu.
Selain itu, mereka menganggap mempunyai anak akan berdampak pada keuangan dan karier, dan jika memiliki anak akan mengalami penurunan gaji sebesar 12%-17%. (*)