PINUSI.COM - DPR meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pemerintah memberikan diskon tarif tol hingga 50 persen, saat arus mudik dan balik Lebaran 2024.
Permintaan ini muncul dalam rapat kerja (Raker) Persiapan Mudik 2024 antara Komisi V DPR, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, serta pejabat terkait.
Pada raker tersebut, anggota Komisi V DPR Sigit Sosiantomo mengapresiasi kebijakan sejumlah pengelola tol yang akan memberikan diskon tarif.
Ia juga meminta Menteri PUPR turut membantu meringankan beban masyarakat yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi melalui jalan tol.
"Saya harapkan Menteri PUPR dapat memberikan diskon hingga 50 persen."
"Sebelumnya, mereka memberikan diskon 20 persen melalui BUJT, sekarang 30 persen dari menteri sendiri," kata Sigit di Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Legislator dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini juga membandingkan dengan kebijakan di Malaysia, yang mampu memberikan gratis biaya tol saat mudik Lebaran 2024.
Menteri Basuki menanggapi, usulan kenaikan diskon tarif tol menjadi 50 persen sebatas wacana.
Menurutnya, kebijakan diskon tarif tol adalah hak BUJT sebagai pengelola jalan tol.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy
Rahadian mengatakan, BUJT dapat memberikan gratis biaya tol, namun
negara akan menanggung kerugian, karena perusahaan-perusahaan itu akan menuntut
kompensasi dari pemerintah.
Pada Rabu 3 April 2024, diskon tarif tol diberlakukan di 14 ruas tol di Jawa dan Sumatera saat arus mudik Lebaran 2024. (*)