Kementerian Perhubungan Imbau Operator Kapal Feri Tempatkan Kendaraan Listrik di Area Terbuka dan Dekat Alat Pemadam Kebakaran

Oleh farizSaturday, 6th April 2024 | 02:00 WIB
Kementerian Perhubungan Imbau Operator Kapal Feri Tempatkan Kendaraan Listrik di Area Terbuka dan Dekat Alat Pemadam Kebakaran
Kementerian Perhubungan tengah membahas regulasi untuk kendaraan lain seperti mobil listrik. Foto: PLN

PINUSI.COM - Regulasi mengenai pengangkutan kendaraan listrik ternyata masih mencakup pada satu jenis kendaraan, yakni hanya untuk sepeda motor.

Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tengah membahas regulasi untuk kendaraan lain seperti mobil listrik.

"Saat ini yang ada aturan terkait motor listrik diangkut moda lain."

"Kalau mobil listrik belum ada," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada wartawan, Jumat (4/4/2024).

Peraturan yang mengatur pengangkutan kendaraan listrik, diperlukan untuk situasi mudik Lebaran yang cepat seperti saat ini.

Misalnya, saat kapal feri menyeberang antar-pulau melalui ASDP saat ini.

Namun, tidak ada undang-undang yang benar-benar mengatur.

"Belum ada aturannya, jadi ya tidak bisa dilarang," imbuhnya.

Namun, bagi pemudik yang membawa mobil atau motor listrik naik ke kapal feri, ada sejumlah catatan.

Yakni, kendaraan harus ditempatkan di area terbuka dan dekat dengan pemadam kebakaran.

"Yang ada kita imbau kepada operator untuk menempatkan kendaraan-kendaraan tersebut di area terbuka dan dekat dengan pemadam kebakaran," ucapnya.

Mobilisasi EV penuh dengan risiko. Menurut Ferry Yusuf Hadi, Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP Indonesia, awalnya ASDP berencana membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), agar masyarakat dapat memaksimalkan kapasitas baterainya.

Namun, dia menyatakan ini ternyata merupakan bagian dari ancaman selama penyeberangan.

"Menurut regulator dan beberapa narasumber, menyeberang di atas kapal tidak perlu keterisian baterai penuh, karena kalau terjadi kebakaran akan lama dipadamkan."

"Kendaraan listrik dibanding biasa butuh air 40x lipat untuk memadamkan api yang terbakar, jadi disarankan saat di kapal enggak perlu keterisian baterai yang banyak," terangnya, dalam media gathering ASDP, Kamis (1/4/2024).

Ia menjelaskan, karena mobil listrik sudah ada di masyarakat, diperlukan berbagai persiapan melalui peraturan dan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kemenhub tiga hari lalu, tepatnya di Hari Senin, lagi mendesain SOP yang ideal untuk mengimbangi perilaku atau animo masyarakat dalam menggunakan kendaraan listrik."

"Di tiket sendiri dia tidak memetakan saya menggunakan jenis mobil listrik atau tidak, jadi kita enggak tahu datanya berapa banyak, tapi setelah tiba."

"Namun Kementerian lagi membuat suatu prosedur, mereka harus melaporkan jenis kendaraannya," beber Yusuf Hadi. (*)

Terkini

Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 7 hours
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
PinNews | in 7 hours
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
PinTertainment | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
PinRec | in 7 hours
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
PinSport | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
PinRec | in 6 hours
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
PinNews | in 6 hours
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang  di Little Festival Jakarta
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang di Little Festival Jakarta
PinNews | in 6 hours
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
PinTect | in 5 hours
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta