Ketua KPU: Gugatan Kedua Pemohon Tidak Jelas, Ahli dan Saksi yang Diajukan Tidak Berkualitas

Oleh Yohanes123Saturday, 6th April 2024 | 20:30 WIB
Ketua KPU: Gugatan Kedua Pemohon Tidak Jelas, Ahli dan Saksi yang Diajukan Tidak Berkualitas
Ketua KPU Hasyim Asy

PINUSI.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, isi materi gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) yang dilayangkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tak jelas.


Hasyim menuturkan, setelah mempelajari pokok perkara dalam gugatan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud, pihaknya tidak menemukan satu pun argumen terkait kecurangan Pemilu 2024 yang mereka gembar-gemborkan selama ini.


Justru, katanya, kedua kubu mengurai hal lain yang tak ada hubungannya dengan dalil kecurangan.


"Saat kita pertama kali membuka, membaca, dan mempelajari pokok perkara pemohon 1 dan 2, di dalam ya kita tidak mendapati sama sekali dalil tentang selisih suara antara masing masing paslon."


"Juga tidak ada selisih suaranya di kabupaten mana, dan lain-lain," kata Hasyim kepada wartawan, Sabtu (6/4/2024).


Hasyim mengatakan, jika kedua kubu mendalilkan kecurangan, maka seharusnya mereka fokus pada alasan kenapa perolehan suara mereka sangat kecil dengan kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, mereka tinggal membawa bukti-bukti kuat ke dalam persidangan untuk menguatkan dalil mereka. 


"Sampai dengan pemeriksaan terakhir (Jumat 5/4/2024) tidak ada sama sekali soal 'suara saya di TPS ini mestinya sekian, tapi di tulis KPU sekian' tidak ada."


"Oleh karena itu sebagaimana kita saksikan, majelis hakim pasti akan mempertimbangkan fakta-fakta dalam persidangan."


"Sekali lagi yang dipertimbangkan adalah alat bukti yang dibawa dalam persidangan, bukan bunyi yang di luar persidangan," tegas Hasyim.


Tak hanya soal materi gugatan, Hasyim juga menyoal ahli dan saksi yang dihadirkan kedua kubu dalam sidang.


Menurutnya orang-orang yang diklaim sebagai ahli dan saksi yang dihadirkan kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud juga tak berkualitas.


Rendahnya kualitas ahli dan saksi kedua kubu, kata Hasyim, terkonfirmasi dari sikap majelis hakim yang disebutnya tak tertarik memeriksa mereka secara detail.


"Dan kita lihat dalam persidangan, misalkan paslon tim hukumnya menghadirkan ahli atau saksi, itu majelis hakim kan bertanya dengan sejawat hakim, 'dari meja hakim ada yang mau mengajukan pertanyaan?' Bisa kita setel lagi live streamingnya."


"Sepemahaman kami, hakim tidak tertarik memeriksa saksi dan ahli lebih lanjut."


"Jadi bisa dibilang ahli dan saksi yang diajukan tidak berkualitas."


"Nah, kalau begitu, sekali lagi tentu itu yang akan dipertimbangkan oleh mahkamah dalam persidangan."


"Yang dipertimbangkan adalah fakta persidangan yang diajukan dalam persidangan, bukan di luar," paparnya. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | 9 minutes ago
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | 17 minutes ago
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | an hour ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 2 hours ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 3 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 7 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 7 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 7 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 8 hours ago