PINUSI.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan ketidaknyamanannya, saat terus ditanya tentang kenaikan harga beras.
Ia meminta para jurnalis Istana langsung memeriksa situasi di pasar.
Dalam keterangan persnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (4/3/2024), Jokowi menegaskan pentingnya persiapan menghadapi kenaikan harga pangan menjelang Lebaran, termasuk beras.
Jokowi meyakinkan, stok beras tidak menjadi masalah, sementara untuk hal lainnya, dia mengatakan akan memeriksa lebih lanjut langsung di lapangan.
Ia juga mendorong wartawan mengecek harga beras di Pasar Cipinang, Johar, dan Karawang.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga berharap akan adanya panen raya dalam satu bulan ke depan untuk menstabilkan harga.
"Jangan terus bertanya kepada saya."
"Saya memahami harga berfluktuasi setiap hari, tetapi tolong periksa sendiri di lapangan, pergi ke sana bersama-sama," pintanya.
Menurut catatan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), harga beras premium terus meningkat menjauhi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Harga beras premium mencapai Rp16.900 per kilogram, sedangkan harga beras medium tetap di atas HET.
Badan Pusat Statistik mencatat kenaikan harga beras pada Februari mencapai 18,41 persen secara tahunan, tetapi bukan yang tertinggi selama masa jabatan Jokowi.
Inflasi harga tertinggi terjadi pada November 2023.
Kenaikan harga juga terjadi pada gabah kering panen dan gabah kering giling, yang menunjukkan peningkatan signifikan secara tahunan dan bulanan pada Februari 2024. (*)