Anggota OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Bakal Melambung Tinggi

Oleh farizTuesday, 5th March 2024 | 04:30 WIB
Anggota OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Bakal Melambung Tinggi
OPEC+ yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, sepakat memangkas produksi minyak sebanyak 2,2 juta barel per hari, hingga kuartal kedua 2024. Foto: iStock

PINUSI.COM - Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC+) yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia, sepakat memangkas produksi minyak sebanyak 2,2 juta barel per hari, hingga kuartal kedua 2024.

Dengan pemangkasan produksi ini, Arab Saudi juga akan memperpanjang pemangkasan produksinya sebesar 1 juta barel.

Dengan demikian, produksi minyak mentah Arab Saudi akan tetap berada di kisaran 9 juta barel per hari.

Sementara, Rusia, yang memimpin OPEC (OPEC+), akan memangkas produksi lebih lanjut sebesar 471.000 barel per hari, dan melakukan ekspor.

Hal ini diumumkan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak.

Langkah negara-negara penghasil minyak dunia untuk memangkas produksi ini akan berdampak pada harga.

Harga minyak dunia diperkirakan akan naik.

"Ada kejutan dari Rusia. Jadi ini adalah langkah yang mengejutkan yang tidak diharapkan oleh siapa pun dan bisa mempengaruhi harga," kata analis UBS Giovanni Staunovo, dikutip dari Reuters, Senin (4/3/2024).

Sebelumnya, negara-negara OPEC+ telah sepakat pada November 2023, untuk mengurangi produksi sebesar 2,2 juta barel per hari hingga awal 2024.

Setelah itu, Arab Saudi menjadi negara pertama yang mengumumkan mereka akan melanjutkan langkah ini.

Negara-negara OPEC lainnya juga telah memutuskan memangkas produksi.

Irak akan memperpanjang pemangkasan produksinya sebesar 220.000 barel per hari, sementara UEA akan mempertahankan pemangkasan produksinya sebesar 163.000 barel per hari.

Kuwait akan memangkas produksi sebesar 135.000 barel per hari.

Aljazair juga akan memangkas produksi sebesar 51.000 barel per hari, dan Oman sebesar 42.000 barel per hari.

Kazakhstan akan memangkas produksi sebesar 82.000 barel per hari selama kuartal kedua.

OPEC+ telah menerapkan serangkaian pemangkasan produksi sejak akhir 2022.

Menurut perhitungan Reuters, total pengurangan produksi yang telah dilakukan oleh OPEC+ setelah tahun 2022, mencapai sekitar 5,86 juta barel per hari, yang setara dengan sekitar 5,7% dari permintaan harian global.

Minyak mentah Brent ditutup pada USD 83,55 per barel, naik USD 1,64 (2%), dan naik lebih dari 8% sejak awal tahun. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 4 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 5 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 5 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 6 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 11 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB