PINUSI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dituding ingin menghapus rekam jejak Anies Baswedan di DKI Jakarta.
Tudingan ini muncul setelah viral di media sosial, sumur resapan warisan Gubernur Anies Baswedan di sejumlah ruas jalan, kini ditutup aspal.
Hal ini juga disinyalir jadi biang keladi banjir di sejumlah ruas jalan dalam sepekan terakhir ini. Informasi ini viral usai diunggah pemilih akun X @Malika6027, yang kini sudah direspons lebih dari 7.000 pengguna media sosial/ “Di balik banjir di 15 ruas jalan Jakarta kemarin ternyata penutup sumur resapan sudah ditutup, diaspal mulus lagi.”
“Benar-benar kerja nyata nih Pak Heru untuk menghilangkan rekam jejak pak Anies… Pj gubernur bukannya ngurangin banjir malah dibuat banjir lagi Jakarta,” tulisnya dalam unggahan tersebut, Senin (4/3/2024).
Cuitan ini pun ditanggapi oleh Pemprov DKI melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA), yang membantah adanya upaya menghapus rekam jejak Anies di ibu kota.
Plt Kepala Dinas SDA DKI Ika Agustina bahkan menyebut, informasi soal penutupan sumur resapan itu kurang tepat.
“Dinas SDA tidak ada memerintah untuk melakukan penutupan sumur resapan di jalan,” ucapnya lewat keterangan tertulis.
Ia pun menegaskan komitmen pihaknya menanggulangi banjir di ibu kota.
Salah satunya, dengan tetap mengalokasikan anggaran untuk perawatan sumur resapan setiap tahunnya.
“Apabila ada sumur resapan yang tertutup, kami akan lakukan pengecekan untuk pemeliharaan, sehingga sumur resapan dapat berfungsi seperti seharusnya, dengan memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan,” jelasnya. (*)