PINUSI.COM - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, menanggapi hasil quick count yang mengunggulkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menurut laporan Tempo, Anies menegaskan agar hasil quick count tidak menjadi dasar untuk membuat kesimpulan dengan tergesa-gesa.
Dia mengatakan, semua pihak perlu menunggu sampai semua proses selesai, dan menghormati proses penghitungan resmi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ganjar juga memberikan tanggapan singkat ketika ditanya tentang hasil quick count Pilpres 2024.
Dia menyatakan dirinya dan seluruh Tim Pemenangan Nasional (TPN) harus tetap semangat.
Dalam perhitungan cepat oleh Litbang Kompas, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,77 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 23,11 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 17,12 persen.
Di lain hal, hasil quick count Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menunjukkan Prabowo-Gibran memperoleh 56,62 persen, Anies-Muhaimin 23,10 persen, dan Ganjar-Mahfud 20,28 persen.
Begitu juga dengan lembaga survei LSI, Prabowo-Gibran unggul dengan 59,03 persen, diikuti oleh Anies-Muhaimin dengan 23,59 persen, dan Ganjar-Mahfud dengan 17,38 persen.
Ganjar mengeklaim menerima informasi dan data dari relawan di seluruh Indonesia mengenai hasil pilpres yang sedang berlangsung.
Dia menyebut data tersebut sedang diproses oleh TPN dan partai pendukung. (*)