Lembaga Riset Keamanan Siber Endus Keanehan Penghitungan Suara di Laman KPU

Oleh Yohanes123Thursday, 15th February 2024 | 15:30 WIB
Lembaga Riset Keamanan Siber Endus Keanehan Penghitungan Suara di Laman KPU
Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC mengendus keanehan proses penghitungan suara di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilu2024.kpu.go.id. Foto: X@KPU_ID

PINUSI.COM - Lembaga Riset Keamanan Siber CISSREC mengendus keanehan proses penghitungan suara  di laman Komisi Pemilihan Umum (KPU) pemilu2024.kpu.go.id.  


Chairman CISSREC Pratama Persadha mengatakan, salah satu hal ganjil yang diidentifikasi pihaknya adalah ketidakcocokan jumlah surat suara yang tertera dalam situs tersebut, dengan surat suara yang berada di tempat pemungutan suara (TPS), sebagaimana yang terjadi di TPS 013 Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat.


"Jumlah suara yang dimasukkan ke dalam sistem berbeda dengan lembar C1 dengan selisih sampai 500 suara."


"Tidak hanya jumlah suara, beberapa data yang tertampil di situs KPU juga berbeda dengan form C1 seperti jumlah DPT serta jumlah suara sah," kata Pratama Persadha ketika dikonfirmasi, Rabu (15/2/2024).


Pratama Persadha melanjutkan, pada situs KPU, TPS tersebut terdapat 301 jumlah pengguna, sedangkan dalam  form C1 tertulis jumlah pemilih dalam DPT adalah 236, hal ini sesuai dengan surat suara yang diterima oleh TPS tersebut. 


Keanehan lainnya adalah jumlah suara sah di situs KPU hanya tertera 2 suara, sedangkan di form C1 sejumlah 202 suara, padahal pada baris jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah adalah betul sejumlah 204 suara sesuai dengan form C1.


"Namun yang lebih memprihatinkan adalah jumlah perhitungan suara pemilihan presiden, di mana jumlah suara untuk paslon no 2 Prabowo-Gibran jumlah suara yang diperoleh tertulis di situs KPU adalah 617 suara, kelebihan 500 suara dari yang seharusnya adalah 117 suara seperti yang tertera pada form Plano C1," bebernya.


Dengan adanya kasus tersebut, Pratama Persadha menduga sistem entry data yang dipakai KPU tidak memiliki fitur error checking.


Dia menyayangkan hal itu, sebab membuat fitur tersebut bukan sesuatu yang sulit, lagi pula lembaga penting macam KPU, kata dia, harus punya sistem entry data yang mumpuni.


"Jika dilakukan error checking pada saat entry, sistem akan menolak jika jumlah perolehan suara pemilihan presiden di atas jumlah suara yang sah."


"Kemudian sistem juga akan menolak jika penjumlahan jumlah suara sah ditambah surat suara tidak sah, tidak sama dengan baris jumlah seluruh suara sah dan suara tidak sah," ucapnya.


Pratama Persadha yakin keanehan-keanehan  seperti ini terjadi di banyak TPS. Untuk itu. dia meminta masyarakat memantau situs resmi KPU secara berkala.


"Ini hanya contoh kesalahan di salah satu TPS."


"Siapapun pemenang kontestasi politik, ini merupakan pilihan terbaik Bangsa Indonesia, akan tetapi hal seperti ini seharusnya tidak terjadi karena rawan untuk menjadi kesalahan."


"Oleh karena itu diimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia yang bisa mengakses hasil perhitungan suara di TPS masing-masing, untuk mengecek di website infopemilu2024.kpu.go.id, kemudian pilih TPS masing-masing dan cek hasil perhitungan suaranya."


"Pastikan bahwa hasil yang ditampilkan di situs KPU tersebut sama persis dengan suara yang ada di TPS," tuturnya. (*)


Terkini

UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | 6 hours ago
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | 6 hours ago
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | 6 hours ago
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | 6 hours ago
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | 6 hours ago
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
Kabar Baik: Alisson Becker Kembali Latihan Jelang Duel Southampton vs Liverpool
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 08:35 WIB
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
Cara Pakai Share Loc di WhatsApp Biar Lokasi Terkini Kamu Selalu Update!
PinTect | Saturday, 23rd November 2024 | 08:35 WIB
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
Timnas Indonesia Tampil Impresif di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bukti Underdog Bisa Menggebrak
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 07:35 WIB
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
Rekomendasi Wisata Air Terjun Pria Laot: Keindahan Alam yang Menyegarkan di Aceh
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 07:15 WIB
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
Rekomendasi Hotel Joylive BSD City: Tempat Hangout Seru dengan Nuansa Kekinian di BSD
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 06:42 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta