Bawaslu-KPU Kompak Bantah Isu Penggelembungan Suara PSI

Oleh Yohanes123Tuesday, 5th March 2024 | 14:00 WIB
Bawaslu-KPU Kompak Bantah Isu Penggelembungan Suara PSI
Bendera PSI/ Foto: Dok PSI

PINUSI.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan  Umum (KPU) kompak membantah isu penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). 


Bawaslu telah melakukan verifikasi, setelah desas-desus penggelembungan suara PSI itu mengemuka, lembaga ini mengeklaim tak menemukan adanya aksi curang untuk melipatgandakan suara partai politik besutan Kaesang Pangarep itu.


Jadi, kenaikan suara PSI diyakini terjadi secara organik.


"Ada beberapa yang kita verifikasi tidak terbukti."


"Kemudian kita verifikasi ke lapangan misalnya ada di Cilegon, terselesaikan, ada di sosial media kan?"


"Ada juga di Jawa Tengah yang sudah selesai secara berjenjang, sudah diselesaikan," kata Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2024).


Isu penggelembungan suara itu buntut melonjaknya perolehan suara PSI di Pileg 2024, dalam waktu yang relatif singkat.


Lonjakan perolehan suara itu membawa partai politik tersebut semakin dekat dengan ambang batas parlemen.


Padahal, sejumlah lembaga survei telah mengeklaim PSI sukar lolos parlemen, lantaran perolehan suara yang minim.


Bagja mengakui sistem rekapitulasi suara milik KPU memang sempat mengalami gangguan, namun kesalahan itu sudah tertangani dengan baik.


KPU, kata dia, telah memperbaiki masalah teknologi Optical Character Recognation (OCR) yang digunakan dalam aplikasi Sirekap, di mana sistem itu  disebut tak akurat membaca data formulir c hasil.


"Kan sudah ada perbaikan, kalau OCR kan masalah C Hasil, C Hasil konversi dari gambar ke angka, kalau enggak salah begitu ya katanya."


"Jadi ya harus diperbaiki, kan sudah ada, ada maintenance dua sampai tiga hari di KPU," ujarnya.


Sementara, komisioner KPU Idham Kholik mengatakan, kenaikan suara PSI adalah hal ini wajar.


Sejauh ini pihaknya tak mengendus adanya kecurangan sebagaimana yang dituduhkan.


KPU, kata Idham, tetap berpatokan pada hasil formulir C yang kemudian diunggah di aplikasi daring milik KPU, Sirekap, yang dapat diakses masyarakat.


"Data perolehan suara yang terdapat dalam foto dokumen formulir Model C Hasil Plano adalah sumber atau rujukan utamanya," jelas Idham.


Formulir model C berasal dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang merekap hasil pemilihan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan.


Prosesi perekapan data terbuka untuk umum, sehingga masyarakat dapat melihatnya secara langsung.


Tak hanya masyarakat, proses ini juga ikut diawasi oleh perwakilan Bawaslu, yakni pengawas TPS dan saksi dari partai politik.


Idham mengatakan, dalam melakukan penghitungan suara, KPU juga tak serampangan.


Mereka melakukan itu secara bertahap untuk meminimalkan kesalahan. 


Jadi apabila ada pihak-pihak yang menuding curang, kata Idham mereka mesti menunjukan bukti kuat agar hasil yang telah terekap dapat dievaluasi.


"(Nantinya) hasil resmi perolehan suara peserta pemilu berdasarkan rekapitulasi berjenjang dimulai dari PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi sampai dengan KPU RI," ujarnya.(*)

Terkini

Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 7 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 7 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 7 hours
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
Momen Haru di Pemakaman Liam Payne, Zayn Malik Bersatu Kembali dengan Mantan Rekan One Direction
PinTertainment | in 7 hours
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
Momen Hangat Presiden Prabowo Ingatkan Para Menteri Untuk Pakai Mantel Di Inggris Agar Tidak Sakit
PinNews | in 7 hours
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 6 hours
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
PinNews | in 6 hours
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
PinTertainment | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
PinRec | in 6 hours
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
PinSport | in 6 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta