Marak Aksi Konvoi hingga Tawuran Remaja, PSI: Pemerintah Tak Boleh Diam Jakarta Diacak-acak

Oleh Ditasaputri123Monday, 8th April 2024 | 16:00 WIB
Marak Aksi Konvoi hingga Tawuran Remaja, PSI: Pemerintah Tak Boleh Diam Jakarta Diacak-acak
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Justin Andrian Untayana. Foto: DPW PSI DKI Jakarta

PINUSI.COM - Pemprov DKI Jakarta didesak untuk aktif dalam menindak oknum pelajar yang melakukan tawuran dan konvoi yang mengganggu ketertiban umum.


Hal ini diungkapkan Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana menanggapi marak aksi konvoi berkedok bagi-bagi takjil yang belakangan makin meresahkan warga.


Puncaknya terjadi pada Sabtu (6/4/2024) malam, saat sekelompok remaja melakukan konvoi dengan menggunakan sepeda motor dan menyalakan petasan di Kembangan, Jakarta Barat.


Aksi mereka pun menyebabkan satu unit mobil yang tengah melintas di sekitar lokasi terbakar akibat terkena percikan api dari petasan yang ditembakan remaja tanggung itu.


“Pemerintah jangan diam saja saat Jakarta diacak-acak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Jelas ini bukan lagi kenakalan, tapi perbuatan kriminal,” ucapnya, Senin (8/4/2024).


Melihat kejadian ini marak terjadi, terutama di periode libur sekolah, Justin meminta Pemprov DKI untuk menerapkan kebijakan yang tegas untuk mencegah kembalinya terjadi tindakan gangguan ketertiban umum.


Semua pelajar yang terbukti dan terlibat dalam tindakan yang mengganggu ketertiban, harus mendapatkan sanksi yang tegas dari sekolah. 


Jika ternyata terdaftar sebagai penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Justin menyebut, fasilitas bantuan pendidikan tersebut harus dicabut.


Selain itu, Justin juga menyarankan agar oknum pengganggu ketertiban umum tersebut dicatat dan masuk dalam daftar orang-orang yang tidak bisa mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun. 


“Semua oknum yang terlibat dalam gangguan ketertiban umum harus dicatat data kependudukannya. Supaya keluarga yang mengakibatkan gangguan ketertiban umum tercatat tidak layak untuk mendapatkan bantuan apapun, termasuk KJP, Kartu Lansia, dan lainnya,” kata Justin. (*) 

Terkini

Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
Inspiratif! Pendaki 'Disabilitas' Indonesia Taklukan Gunung Everest
PinSport | in 6 hours
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
Timnas Indonesia Tiba di Osaka, Diserbu Suporter Fanatik 'Garuda Japan'
PinSport | in 3 hours
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
Ukir Debut Bersama Timnas Indonesia, Emil Audero Terpukau dengan Atmosfer Gelora Bung Karno: Luar Biasa!
PinSport | 12 hours ago
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
Ole Romeny, Jadi Kepingan Puzzle Timnas Indonesia yang Selama Ini Dicari
PinSport | 12 hours ago
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
Benarkah Daging Kurban Tidak Perlu Dicuci? Ini Penjelasan Lengkapnya
PinNews | 15 hours ago
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
Gol Semata Wayang Ole Romeny Bawa Timnas Indonesia Melaju ke Round 4
PinSport | 16 hours ago
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta