PINUSI.COM - Kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 yang melibatkan tiga kendaraan, diduga terjadi karena sang sopir mengantuk, hingga akhirnya terjadi head on colission alias adu banteng.
Kecelakaan yang terjadi antara minibus dengan Granmax ini, berawal dari Granmax yang menuju arah Jawa menggunakan jalur contraflow, tiba-tiba oleng dan menabrak bus hingga memakan korban sebanyak 12 orang.
Melihat peristiwa ini, Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat yang mudik, hati-hati dan lebih banyak beristirahat agar kondisi fisik terjaga.
Melalui unggahan instagram pribadinya, Aan menganjurkan agar pemudik menjaga keselamatan dan fisik sebelum berangkat mudik ke kampung halaman.
"Untuk para pengemudi saya sering katakan persiapkan kondisi tubuh, dan fisik kita pastikan prima."
"Kalau lelah, silakan berhenti dan jangan memaksa, karena tubuh ini tidak bisa dipaksa," katanya.
Aan juga mengimbau pemudik yang menggunakan mobil pribadi, membatasi diri untuk berkendara selama maksimal 4 jam.
Jika menyentuh batas ini, diharapkan beristirahat.
"Jadi tolong para pemudik untuk tetap perhatikan kesehatan."
"Berhenti, istirahat, pastikan kondisi fisik prima. Khususnya kalau mobil ini maksimal empat jam harus berhenti," paparnya. (*)