PINUSI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) percaya diri dapat melenggang ke Senayan pada Pemilu 2024, dengan raihan suara hingga 6 persen.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengaku pihaknya percaya diri, lantaran hasil hitung cepat sejumlah lembaga yang dilakukan pasca-pencoblosan pada 14 Februari 2024 memberi hasil positif, kendati PSI belum masuk dalam 8 besar partai dengan perolehan suara terbanyak versi hitung cepat.
“Hasil perolehan suara di tingkat TPS mulai masuk, hasilnya menggembirakan sejalan dengan hasil survei internal PSI dan survei lembaga-lembaga kredibel seminggu menjelang pencoblosan,” kata Grace kepada wartawan, Jumat (16/2/2024).
Syarat parpol dapat lolos ke parlemen apabila mereka berhasil melampaui ambang batas parlemen alias parliamentary threshold sebesar 4 persen.
Dalam hitung cepat berbagai lembaga kredibel, PSI masih di bawah 3 persen.
Dalam hitung cepat pemilihan legislatif yang dilakukan Charta Politika, PSI tak masuk dalam daftar parpol yang lolos ke Senayan.
Ada 9 Parpol yang sudah melampaui ambang batas yakni PDIP, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, PKS, Partai NasDem, Partai Demokrat, PAN, dan PPP.
Tak hanya itu, dalam hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia (LSI), PSI juga tak masuk daftar parpol yang lolos ke DPR.
LSI mencatat, PDIP paling unggul, disusul Partai Golkar, Partai Gerindra, PKB, Partai NasDem, PKS, Partai Demokrat, dan PAN.
Terkait berbagai hasil hitung cepat itu, Grace mengatakan pihaknya tetap percaya diri, lantaran margin eror dalam hitung cepat juga lumayan besar, sehingga pihaknya memutuskan menunggu hasil resmi dari KPU.
“Yang harus diketahui publik, hitung cepat memiliki margin error dan PSI masih dalam rentang margin error, apalagi di hitung cepat internal PSI menunjukkan hasil 4,2 persen, jadi masih aman dan meyakinkan PSI akan lolos ke Senayan,” paparnya. (*)