PINUSI.COM - Kepala Unit SAR Karawang Daniel Nasution mengungkapkan, saat memimpin evakuasi korban kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, ada jasad ada yang terjepit hingga gosong.
Daniel bercerita, saat mengevakuasi korban, ada jasad yang tidak utuh, terpanggang, hingga potongan tubuh jasad yang sulit dievakuasi karena terjepit.
"Memang agak cukup sulit karena kondisi kendaraan hancur, sedangkan jasad terjepit di dalam," ucapnya.
Selain korban yang tubuhnya tidak utuh, ada pula yang terlihat utuh, namun salah satunya berukuran kecil, sehingga diduga jasad balita.
"Kemarin memang kondisinya hancur, tapi ada beberapa yang utuh, salah satunya tubuhnya kecil, kemungkinan anak balita."
"Kemungkinan anak balita yang kita evakuasi dari bagian belakang Gran Max," ungkap Daniel.
Kondisi yang memperihatinkan serta tubuh yang berantakan, membuat Daniel bersama tim harus berhati-hati dalam mengevakuasinya.
"Kondisi Gran Max memang hancur, termasuk kondisi jasad memperhatikan, selain hangus terbakar juga ada beberapa yang diduga bagian tubuh berserakan."
"Jadi kita harus pilah dulu, dan memastikan kalau yang diangkut ke kantong jenazah bukan sisa abu pembakaran properti kabin," terang Daniel. (*)