Ini Tiga Faktor Penyebab Perolehan Suara Ganjar-Mahfud Paling Kecil di Pilpres 2024 Menurut Peneliti BRIN

Oleh Yohanes123Friday, 16th February 2024 | 16:00 WIB
Ini Tiga Faktor Penyebab Perolehan Suara Ganjar-Mahfud Paling Kecil di Pilpres 2024 Menurut Peneliti BRIN
Lili Romli, pengamat politik dari BRIN, ikut menyoroti hasil perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.Foto: Instagram@ganjar_pranowo

PINUSI.COM - Lili Romli, pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), ikut menyoroti hasil perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.


Dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan capres/cawapres ini keok, bahkan kalah telak di kandang PDIP, seperti di Jawa Tengah, Bali, dan NTT. 


Menurut Lili, setidaknya ada tiga faktor utama yang membuat Ganjar-Mahfud tak mampu bersaing pada pilpres kali ini.


Pertama, soal ketokohan Ganjar-Mahfud.


Menurut Lili, kedua pasangan ini memang kurang menjual, ditambah berbagai blunder fatal saat kampanye dan debat capres/cawapres, yang membuat keduanya sama sekali tak dilirik masyarakat.


"Pertama, faktor Pak Ganjar itu sendiri yang kurang disukai oleh pemilih, begitu juga dengan cawapresnya," kata Lili saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2024).


Faktor kedua yang membuat pasangan ini terbenam di urutan ketiga versi hitung cepat, adalah karena keretakan hubungan PDIP dengan Presiden Joko Widodo.


Kondisi ini diperparah dengan berbagai pernyataan Ganjar pada musim kampanye yang dinilai menyerang dan memojokkan Jokowi. 


Hal ini membuat pemilih Jokowi yang tadinya bimbang tak menaruh simpati, akhirnya berbelok mendukung pasangan lain


“Tingkat kepuasan terhadap Jokowi tinggi, memberi dampak pada kandidat yang didukung Jokowi," ulasnya.


Lili melanjutkan faktor lain yang membuat pasangan Ganjar-Mahfud tak mampu bicara banyak di pilpres kali, yakni mandeknya kerja mesin partai. 


“Ketiga, bisa jadi karena tidak bekerjanya mesin partai."


"Para caleg bekerja hanya untuk kemenangan dirinya saja, tidak bekerja untuk pemenangan capresnya."


"Kasus ini sebenarnya bukan hanya pada PDIP saja, tapi juga pada parpol lain juga,” ucap Romli. (*)

Terkini

BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
PinNews | in 7 hours
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
PinNews | in 7 hours
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
PinTect | in 6 hours
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
PinTect | 10 hours ago
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
PinFinance | 10 hours ago
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:49 WIB
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 19:46 WIB
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 19:45 WIB
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta