PINUSI.COM - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi santai namanya disebut dalam film dokumenter Dirty Vote.
Eks Wali Kota Jakarta Utara itu justru mengucapkan terima kasih namanya disebut dalam film yang memicu pro dan kontra itu.
“Ya enggak apa-apa (namanya disebut), terima kasih,” ucap Heru, Jumat (16/2/2024).
Film dokumenter Dirty Vote besutan sutradara Dandhy Dwi Laksono, pertama kali mengudara di Youtube pada 11 Februari 2024, atau saat masa tenang kampanye Pemilu 2024.
Film berdurasi hampir 2 jam itu menampilkan tiga pakar hukum tata negara, yaitu Feri Amsari, Bivitri Susanti, dan Zainal Arifin Muchtar.
Dalam film itu, ketiganya memaparkan dugaan kecurangan masif dan stuktural yang dilakukan dalam Pemilu 2024.
Sejumlah nama Pj Gubernur pun disebut dalam film itu, tak terkecuali Heru Budi Hartono.
Penunjukkan para Pj Gubernur oleh Presiden Joko Widodo disinyalir sebagai upaya mengamankan suara salah satu pasangan dalam Pilpres 2024.
Kemunculan film tersebut pu menuai pro dan kontra, lantaran dinilai terlalu menyudutkan pasangan Prabowo-Gibran dan Presiden Joko Widodo.
Apalagi, film tersebut muncul saat masa tenang Pemilu 2024 pada 11 Februari lalu. (*)