PINUSI.COM - Hasil hitung cepat (exit poll) Litbang Kompas mengungkapkan, pemilih baru atau mereka yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya di Pilpres 2024, mayoritas memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Persentase pemilih baru yang menjatuhkan pilihannya pada pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu mencapai 52,1 persen.
Sementara, pemilih baru yang mencoblos pasangan Anies Baswedan-Ganjar Pranowo sebanyak 18,3 persen, dan yang memilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 8,4 persen.
Faktor lain yang membuat Prabowo-Gibran begitu moncer pada pilpres kali ini adalah migrasi pendukung Jokowi, yang berpindah memilih pasangan capres/cawapres tersebut. Persentasenya mencapai 53,5 persen.
Sementara, sebanyak 15,6 persen berbelok haluan mendukung pasangan Anies-Muhaimin, dan 23,2 persen memilih Ganjar-Mahfud.
Selain dua faktor yang disebutkan di atas, sumber suara Prabowo-Gibran juga berasal dari pendukung Prabowo-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019, jumlahnya mencapai 57,1 persen.
Sisanya tersebar di kedua paslon lain, pasangan Anies-Muhaimin kebagian 35,8 persen dan Ganjar-Mahfud 2 persen.
"Dalam survei prapemilu pada Desember 2023, dukungan terhadap pasangan (Prabowo-Gibran) baru tercatat 43,8 persen."
"Dengan demikian, selain faktor Jokowi, penopang keunggulan Prabowo-Gibran terjadi pula akibat penguatan dukungan dari para pemilih Prabowo pada pemilu lalu," tulis Litbang Kompas.
Prabowo-Gibran menang telak versi hitung cepat yang dilakukan berbagai lembaga, dengan perolehan suara lebih dari 50 persen.
Hingga Jumat (16/2/2024) petang, Litbang Kompas mencatat suara Prabowo-Gibran mencapai 58,45 persen dari total suara yang masuk sebanyak 99,77 persen.
Perolehan suara Prabowo-Gibran tak sebanding dengan dua pasangan rivalnya.
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mentok di 25,23 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terbenam di urutan ketiga, dengan hanya memetik 16,32 persen suara. (*)