TNI Kembali Sebut KKB Jadi OPM, Panglima: Tidak Ada Negara dalam Negara, Senjata Dilawan Senjata!

Oleh Yaspen MartinusThursday, 11th April 2024 | 09:30 WIB
TNI Kembali Sebut KKB Jadi OPM, Panglima: Tidak Ada Negara dalam Negara, Senjata Dilawan Senjata!
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan alasan penyebutan KKB atau KST dikembalikan menjadi OPM, di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). Foto: tni.mil.id

PINUSI.COM - TNI kembali mengembalikan penyebutan kelompok kriminal bersenjata (KKB) atau kelompok separatis teroris (KST), menjadi organisasi Papua Merdeka (OPM).

Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram (ST) Panglima TNI Nomor STR/41/2024 tertanggal 5 April 2024.

Surat ini ditandatangani oleh As Intel Panglima TNI Mayjen Djaka Budi Utama, yang ditujukan untuk Pangdam XVII/Cenderawasih dan Pangdam XVIII/Kasuari.

Dalam ST tersebut, penyebutan OPM bagi kelompok kriminal di Papua berlaku hingga waktu yang tak ditentukan.

"Mereka sendiri menamakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) sama dengan OPM," kata Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Wisma Ahmad Yani, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024).

Sebelumnya, Rapat Koordinasi Kementerian Polhukam pada 29 April 2021, menyepakati penyebutan OPM menjadi KKB atau KST.

"Sekarang mereka (OPM) sudah melakukan teror, pemerkosaan kepada guru, tenaga kesehatan dan pembunuhan kepada TNI, Polri dan masyarakat," ungkap Agus, dikutip dari Antaranews.

Menurutnya, tindakan itu tidak boleh didiamkan saja, karena para komplotan itu membawa senjata api.

Bahkan, kata dia, OPM terus mengganggu aktivitas masyarakat dan TNI/Polri.

"Saya akan tindak tegas untuk apa yang dilakukan oleh OPM. Tidak ada negara dalam suatu negara," tegasnya.

TNI, lanjutnya, punya metode tersendiri untuk menyelesaikan masalah di Papua.

Walaupun dilakukan operasi bersenjata, katanya,TNI juga mengedepankan pendekatan teritorial untuk membantu percepatan pembangunan dan menyejahterakan masyarakat.

"Tentara kita di sana ngajar, memberikan pelayanan kesehatan masyarakat, selalu diganggu, padahal kita akan memberikan bantuan pelayanan masyarakat, masa harus didiamkan?"

"Senjata ya lawannya senjata," imbuh Agus. (*)

Terkini

Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 6 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 4 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 4 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 3 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 3 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 3 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 3 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 2 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 2 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta