PINUSI.COM - TNI sukses menerjunkan bantuan kemanusian untuk rakyat Gaza, Palestina, lewat udara, Selasa (9/4/2024).
Hal ini dilakukan setelah pesawat C-130J Super Hercules milik TNI AU, beberapa hari menunggu perizinan untuk melaksanakan air drop, di wilayah Gaza.
Bantuan kemanusiaan yang diterjunkan ini berupa bahan pangan sebanyak 20 paket dengan berat masing-masing 160 kilogram, dengan total 3.200 kilogram.
Penerjunan dilakukan dengan metode low cost low altitude (LCLA).
Pesawat berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania, pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB), dan mencapai lokasi penerjunan Dropping Zone (DZ) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).
Kemudian, pesawat Hercules C-130J (A-1340) dengan mission Commander Kol Pnb Noto Casnoto beserta 26 personel, mendarat dalam keadaan aman di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB).
Usai pengiriman, pesawat segera bertolak kembali ke Indonesia, dengan rencana tiba pada Kamis (11/4/2024) hari ini pukul 17.00 WIB, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini," ujar Komandan Misi Pengiriman Bantuan (Dansatgas) Kolonel Pnb Noto Casnoto, dikutip dari laman tni.mil.id.
Pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam Solidarity Path Operation, yakni Jordania, Mesir, Uni Emirat Arab, Inggris, Belanda, Prancis, Jerman, dan Amerika Serikat.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengapresiasi keberhasilan kontingen misi kemanusiaan untuk Palestina mengirimkan bantuan bagi warga Gaza.
Agus mengatakan, teknis menerjunkan bantuan dengan cara air drop, untuk saat ini merupakan cara teraman bagi rakyat Palestina.
Saat ditanya apakah akan ada misi bantuan air drop lanjutan, Agus menyatakan dirinya akan mencari informasi terkait kebutuhan rakyat Palestina.
"Nanti kita akan meminta informasi apa kebutuhan masyarakat pengungsi (Palestina) di sana."
"Kita kumpulkan, dan InsyaAllah akan kita kirim lagi," kata Agus di Wisma Ahmad Yani, Menteng Jakarta Pusat, Rabu (10/4/2024). (*)