PINUSI.COM - Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, menyebut Pilpres 2024 ditutup dengan kemenangan telak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomot urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan Ujang sebagai respons atas hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana hingga saat ini Prabowo-Gibran unggul dengan selisisih suara yang terpaut sangat jauh.
“Hasil quick count itu sebenarnya sudah real, sudah nyata bahwa yang menang itu Prabowo-Gibran," kata Ujang, Minggu (18/2/2024).
Hingga Minggu siang, pasangan Prabowo-Gibran masih tetap bertengger di urutan pertama hasil hitung cepat KPU, dengan peroleha suara 57,95 persen.
Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan total suara 24, 48 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terkunci di urutan ketiga dengan jumlah suara 17,57 persen.
Ujang mengatakan, hasil hitung cepat ini tidak bakal berbeda jauh dari hitung manual yang sedang dikebut KPU sekarang.
Hal ini, kata dia, sudah pernah terjadi pada pilpres lalu, di mana selisih perolahan suara pada hitung cepat dan manual hanya berbeda 0,1 persen saja.
“Jadi kalau kita bicara quick count dengan real count enggak jauh juga dengan hasilnya," ucapnya.
Akurasi hitung cepat ini, lanjut Ujang, bikin sejumlah kepala negara dan pejabat tingggi negara sahabat mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.
"Makanya kan perdana menteri, presiden luar negeri sudah banyak yang mengucapkan selamat, karena memang quick count itu sudah bisa dipertanggungjawabkan secara akademis,” paparnya. (*)