Hasil Hitung Cepat dan Manual Pilpres 2024 Dinilai Takkan Jauh Berbeda

Oleh Yohanes123Sunday, 18th February 2024 | 16:30 WIB
Hasil Hitung Cepat dan Manual Pilpres 2024 Dinilai Takkan Jauh Berbeda
Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, menyebut Pilpres 2024 ditutup dengan kemenangan telak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomot urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Foto: Instagram@prabowo

PINUSI.COM - Ujang Komarudin, pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, menyebut Pilpres 2024 ditutup dengan kemenangan telak pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomot urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Hal ini disampaikan Ujang sebagai respons atas hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum (KPU), di mana hingga saat ini Prabowo-Gibran unggul dengan selisisih suara yang terpaut sangat jauh.


“Hasil quick count itu sebenarnya sudah real, sudah nyata bahwa yang menang itu Prabowo-Gibran," kata Ujang, Minggu (18/2/2024).


Hingga Minggu siang, pasangan Prabowo-Gibran masih tetap bertengger di urutan pertama hasil hitung cepat KPU, dengan peroleha  suara 57,95 persen. 


Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan total suara 24, 48 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD terkunci di urutan ketiga dengan jumlah suara 17,57 persen.


Ujang mengatakan, hasil hitung cepat ini tidak bakal berbeda jauh dari hitung manual yang sedang dikebut KPU sekarang.


Hal ini, kata dia, sudah pernah terjadi pada pilpres lalu, di mana selisih perolahan suara pada hitung cepat dan manual hanya berbeda 0,1 persen saja.


“Jadi kalau kita bicara quick count dengan real count enggak jauh juga dengan hasilnya," ucapnya.


Akurasi hitung cepat ini, lanjut Ujang, bikin sejumlah kepala negara dan pejabat tingggi negara sahabat mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran, sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.


"Makanya kan perdana menteri, presiden luar negeri sudah banyak yang mengucapkan selamat, karena memang quick count itu sudah bisa dipertanggungjawabkan secara akademis,” paparnya. (*)

Terkini

Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | in 7 hours
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | 11 hours ago
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | 12 hours ago
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | 13 hours ago
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | 13 hours ago
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
Polsek Grogol Petamburan Bantu WNA Tiongkok Temukan HP Hilang di Taksi Online
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:11 WIB
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
Arab Saudi Usir 205.000 Peziarah Tanpa Izin Haji
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 11:55 WIB
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
‘Haji’ Itu dari Belanda? Seriusan Nih?
Opini | Monday, 2nd June 2025 | 11:17 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta