PINUSI.COM - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, belum mau membahas nama-nama calon menteri dalam kabinet mereka.
Meskipun, dalam hitung-hitungan kasar, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu sudah menang Pilpres 2024 dengan perolehan suara melampaui 50 persen.
“Beliau mengatakan tunggu dulu,” kata AHY kepada wartawan di Kantor DPP Demokrat, Sabtu (9/3/2024).
Keengganan Prabowo membahas kabinet kerja, kata AHY, adalah sebuah sikap bijak.
Dia mengatakan yang bersangkutan tak ingin mendahulu Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang hingga kini masih melakukan penghitungan suara.
"Saya rasa Pak Prabowo juga bijak."
"Kita sama-sama masih menghormati penghitungan suara oleh KPU."
"Saya tidak ingin tergesa-gesa," ujarnya.
Prabowo, kata AHY, tak mau membahas kabinet kerja, lantaran yang bersangkutan tak ingin ada polemik di tengah masyarakat.
Pembahasan kabinet kerja sebelum pengumuman KPU, menurut AHY, bakal digoreng habis-habisan pihak tertentu.
"Beliau adalah pemimpin koalisi, dan kita paham sekali bukan karena tak ada waktu, tapi memang kita menunggu supaya tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak diperlukan," ujarnya.
AHY meminta masyarakat bersabar, jika sudah ada waktu yang pas, kabinet Prabowo-Gibran bakal dibahas bareng partai-partai koalisi dan dirilis untuk publik.
"Pada saatnya tentu Pak Prabowo akan mengundang para ketum parpol, termasuk Demokrat."
"Koalisi Indonesia Maju ini bagaimana melihat ke depan menyusun langkah-langkah taktis dan strategis."
"Pertama tentu membicarakan apa saja yang bisa segera dieksekusi."
"Tetapi membutuhkan tim yang kuat, tim yang juga andal."
"Itulah mungkin baru kita bicara tentang formasi kabinet, formasi peran dari masing-masing parpol maupun orang-orang yang akan didudukkan di dalamnya," bebernya. (*)