PINUSI.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang diduga menyinggung politik saat momen Lebaran.
Ketua DPP PSI Dedek Prayudi mengatakan, Hasto gagal memahami esensi silaturahmi.
"Perbedaan pandangan itu soal biasa, kenapa sampai menghalangi silaturahmi?"
"Akibat pikiran dan hati yang dipenuhi kebencian, Pak Hasto gagal memahami esensi silaturahmi di hari yang fitri."
"Jangan nodai Idulfitri dengan kebencian," ujarnya.
Selain itu, menurut Dedek, Hasto seperti tersirat menyebarkan provokasi, yang nantinya masyarakat akan berprasangka buruk pada pemimpin.
"Cara-cara Pak Hasto ini sangat membahayakan kehidupan berbangsa dan bernegara, karena selalu didorong nafsu memperkeruh keadaan," kata Dedek.
Menurutnya juga, terkait permasalahan saat Pemilu 2024, Mahkamah Konstitusi sedang bekerja mencari solusi dalam permasalahan pesta demokrasi kemarin.
"Kita tunggu saja MK bekerja. Pada saat bersamaan, silaturahmi bisa tetap berjalan."
"Kalau silaturahmi dihambat, bisa jadi kita sedang mengawetkan kebencian dan dendam tak berkesudahan."
"Jika itu yang terjadi, bangsa Indonesia yang merugi," tutur Dedek. (*)