PINUSI.COM - Survei perusahaan Voucher Codes Pro mengungkapkan, 72% perempuan hobi memata-matai (stalking) mantan pacarnya.
Berdasarkan riset Bustle, 70% kandasnya sebuah hubungan diinisiasi oleh perempuan, karena merasa paling dirugikan atau egonya cukup tinggi.
Namun uniknya, saat hubungan kandas, cerita tidak serta merta selesai.
Perempuan akan mencoba mencari informasi atau memantau kegiatan sang mantan pacar.
Menurut data Voucher Codes Pro, hampir 72% perempuan kerap memata-matai atau memantau mantan pacarnya, untuk mencari tahu siapa yang akan menggantikan posisinya, melalui media sosial.
"Ketika melihat penelitian ini, aku harus mengakui aku tidak mengira hasilnya sangat tinggi ketika menyangkut urusan mantan."
"Mereka melakukan perbandingan dengan melihat betapa romantis atau tidaknya hubungan baru itu," kata George Charles, Juru Bicara Situs Voucher Codes Pro.
Bahkan, lanjutnya, perempuan bisa menghabiskan waktu 14 menit setiap hari untuk mencari informasi perempuan penggantinya. Mulai dari asal-usul, hingga bibit dan bobot si wanita baru.
"Aku pikir hampir semua orang yang baru saja berurusan dengan cinta, sulit menahan godaan."
"Kadang-kadang mereka bisa menghabiskan berjam-jam untuk menjelajahi internet, mencari informasi tentang bagaimana pasangan baru menjalani hidupnya."
"Bahkan, 14% responden mengaku membuat profil palsu untuk stalking di sosial media," tambahnya. (*)