71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 4 di Antaranya Sudah Diberikan Santunan

Oleh ariedpTuesday, 20th February 2024 | 11:30 WIB
71 Petugas Pemilu 2024 Meninggal, 4 di Antaranya Sudah Diberikan Santunan
Ketua KPU Hasyim Asyari mengungkapkan, sebanyak 71 orang petugas Pemilu 2024 meninggal. Foto: PINUSI.COM/Arie Prasetyo

PINUSI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengungkapkan, sebanyak 71 orang petugas pemilu atau ad hoc meninggal, dan sudah ada empat orang petugas pemilu yang diberikan santunan.

"Santunan yang telah disalurkan sebanyak empat orang anggota badan ad hoc yang meninggal, dari 71 orang yang meninggal," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari, di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin (19/2/2024).

Hasyim mengatakan, untuk pemberian santunan kepada petuga pemilu tersebut, perlu adanya verifikasi data dan dokumen pendukung dahulu. Misalnya, surat keterangan kematian.

"Seperti surat kematian, surat keterangan kematian, surat sehat apakah dirawat atau tidak," terang Hasyim.

Santunan ini tidak hanya diperuntukkan bagi yang meninggal dunia. Bagi yang mengalami luka juga diberikan.

Besaran santunan bagi yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta, biaya pemakaman Rp10 juta, cacat permanen Rp30,8 juta, luka berat Rp16,5 juta, dan luka sedang Rp8,250 juta.

Dari data KPU, ada 71 orang petugas ad hoc yang meninggal, yaitu anggota Panitia Pemungutan Suara (PPKL) satu orang di tingkat kecamatan, anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di kelurahan empat orang, anggota KPPS di tingkat tempat pemungutan suara (TPS) ada 42 orang, anggota Satuan Perlindungan Masyarakat yang menjaga keamanan kegiatan pemungutan suara di TPS ada 24 orang.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah memerintahkan Dirjen Dukcapil Kemendagri untuk menyampaikan ke seluruh jajaran Dukcapil, agar mempercepat proses dokumentasi bagi petugas pemilu yang meninggal.

"Sudah saya sampaikan kepada Dirjen Dukcapil untuk menyampaikan ke seluruh jajaran Dukcapil, untuk mempercepat proses dokumentasi bagi saudara kita yang wafat karena tugas pemilu ini."

"Surat kematian, misalnya, jangan dipersulit, dipermudah," perintah Tito. (*)

Terkini

Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
Tips Menjaga Kekebalan Tubuh di Musim Hujan dengan Vitamin dan Herbal
PinRec | in 2 hours
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
Jude Bellingham Kesal Usai Tidak Diumpan Kylian Mbappe dalam Laga Real Madrid vs Athletic Bilbao
PinSport | in 2 hours
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
Timnas Putri Indonesia Cetak Sejarah, Juara Piala AFF Wanita 2024 dengan Rekor Gemilang
PinSport | in an hour
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
Jokowi Tanggapi Isu "Partai Perorangan", Para Pakar Sebut Masih Punya Hasrat Berpolitik
PinNews | in 3 minutes
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
Deddy Corbuzier Tanggapi Perilaku Gus Miftah yang Olok-olok Pedagang Es Teh
PinTertainment | 23 minutes ago
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
Paud Cahaya Permata Abadi Punya Yuni Sarah, Dulu SPP Rp 3500 Kini Rp 250 Ribu
PinTertainment | 2 hours ago
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
Rio Haryanto Resmi Menikah dengan Athina Papadimitriou,
PinTertainment | 3 hours ago
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
DPR Sebut Prabowo Setuju PPN 12% Mulai Januari 2025 Hanya untuk Barang Mewah
PinFinance | 3 hours ago
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
Partai-partai Politik Buka Pintu untuk Jokowi Usai Tak Lagi Dianggap oleh PDI-P
PinNews | 4 hours ago
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
Psikolog Forensik Sebut Agus Buntung Sosok Berbahaya, Dugaan Korban Meningkat
PinNews | 5 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta