PINUSI.COM - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan meminta masyarakat bersabar menunggu hasil rekapitulasi perolehan suara Pilpres 2024 yang sedang dikebut Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Menurut eks Gubernur DKI Jakarta itu, selama KPU belum merilis hasil akhir penghitungan suara, maka belum ada pihak yang bisa dinyatakan menang atau kalah pada pertarungan Pilpres 2024.
"Hitung-hitungan suara di KPU belum selesai. Penyelenggara pemilu itu KPU, yang menghitung suara itu KPU, yang mengumumkan hasil itu KPU."
"Jadi, kita tunggu sampai KPU selesai menghitung," kata Anies dalam video yang diunggah di saluran YouTube pribadinya, dikutip pada Selasa (20/1/2024).
Dalam hitungan cepat KPU, hingga Selasa pagi, posisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar masih konsisten di urutan kedua dengan perolehan suara 24,27 persen.
Paslon nomor urut 1 ini berhasil mengungguli perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh 17,11 persen.
Sementara, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih yang teratas dengan perolehan suara 58,62 persen.
Anies mengaku tak masalah dengan perolehan suaranya saat ini, apabila dalam proses penghitungan ditemukan ada indikasi kecurangan, maka pihaknya tak bakal tinggal diam. Pihaknya akan mengoreksinya.
"Kalau ada yang bermasalah, nah di situ kita permasalahkan."
"Kalau ada masalah harus dikoreksi, karena berpotensi menjadi problematika ke depannya," ucapnya.
Anies melanjutkan, apabila proses penghitungan suara dilakukan sesuai aturan tanpa adanya indikasi kecurangan, maka semua pihak harus lapang dada menerima apa pun hasil penghitungan KPU.
"Kalau sudah selesai, diumumkan, kita pastikan kalau prosesnya benar, akurat, sebelum ke TPS tanpa tekanan, tanpa imbalan, sehingga orang memilih sesuai aspirasinya."
"Kemudian ketika penghitungan dijaga suara dengan baik. Sesudah itu harus diterima oleh semua," bebernya. (*)