PINUSI.COM - Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengeklaim ada kekuatan besar di belakang Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang diam-diam bekerja memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu.
Menurut Hasto, kekuatan itu pula yang sengaja mengunci perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sehingga perolehan suara paslon nomor urut 3 itu hanya mentok di 16 persen.
“Bahkan KPU sendiri kan pura-pura enggak tahu ketika IP Address-nya (Sirekap) dipindahkan."
"Mereka menyangkal, baru setelah ada bukti mengakui,” ucap Hasto kepada wartawan, Minggu (10/3/2024).
Hasto juga menyoroti keterlibatan perusahaan asing seperti Alibaba dalam pengelolaan data penting terkait kepemiluan.
Hasto bilang, kehadiran perusahaan swasta asing itu mengindikasikan pemilu kali ini ikut diintervensi pihak asing.
"Ada kepentingan geopolitik dan pertarungan antara Amerika dan Cina, sehingga ini sudah tidak benar semuanya, cara-cara berpolitik kita sudah mereduksi kedaulatan kita sebagai bangsa," ujarnya.
Hasto menegaskan, pihaknya punya bukti kuat atas berbagai kecurangan Pemilu 2024, perolehan suara Ganjar-Mahfud sengaja dikunci di kisaran 16 hingga 17 persen saja dengan mengutak-atik sistem Sirekap.
“Jadi, ada kekuatan besar di mana oknum-oknum dari KPU itu jadi subordinat dari kekuatan besar ini."
"Maka mereka membantah, kita ada bukti-buktinya, program itu diubah, maka Ganjar-Mahfud di-lock 17 persen,” beber Hasto. (*)