KPU Akui Petugas KPPS Tidak Bisa Koreksi Data Pilpres dalam Sirekap

Oleh Prasetio02Tuesday, 20th February 2024 | 14:30 WIB
KPU Akui Petugas KPPS Tidak Bisa Koreksi Data Pilpres dalam Sirekap
KPU mengakui, petugas KPPS tidak memiliki kemampuan mengoreksi data Pilpres 2024 yang terbaca salah dalam Sirekap. Foto: Tangkap Layar/Fariz Agung Prasetya

PINUSI.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengakui, petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tidak memiliki kemampuan mengoreksi data Pilpres 2024 yang terbaca salah dalam Sirekap.


Koreksi data dalam Sirekap hanya dapat dilakukan oleh KPU.


Anggota KPU Betty Epsilon Idroos menjelaskan, KPPS hanya dapat memberikan konfirmasi, apakah hasil pembacaan Sirekap sesuai atau tidak sesuai.


Namun, untuk Pilpres, KPPS tidak dapat melakukan koreksi data tersebut. 


"Untuk perolehan suara Pilpres memang KPPS hanya dapat memberikan konfirmasi sesuatu atau tidak sesuai terhadap hasil pembacaan Sirekap."


"KPPS untuk presiden dan wakil presiden tidak dapat melakukan koreksi," kata anggota KPU Betty Epsilon Idroos dalam konferensi pers di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2024).


Betty menyatakan, koreksi terhadap data yang tidak sesuai dapat dilakukan oleh KPU kabupaten/kota melalui mekanisme Sirekap web.


"Koreksi terhadap data yang tidak sesuai kalau terjadi ketidaksesuaian sistem dapat membacanya, dilakukan KPU kabupaten/kota melalui mekanisme Sirekap web."


"Ada penanda ketika KPPS menyatakan tidak sesuai, itu terbaca dan akan diperbaiki KPU kabupaten/kota melalui Sirekap web," jelasnya.


Ketua Divisi Teknis KPU Idham Holik menambahkan, untuk Pileg, KPU menggunakan teknologi Optical Character Recognition (OCR). 


Dengan OCR, KPPS dapat langsung mengoreksi jika Sirekap salah membaca data.


Teknologi ini memungkinkan KPPS di lokasi TPS melakukan pengeditan atau koreksi atas hasil pembacaan data dalam foto formulir model C hasil.


Jika terdapat ketidakakuratan atau kesalahan, operator Sirekap PPK dan KPU dapat mengkoreksinya. 


Teknologi pembacaan ini memungkinkan koreksi langsung di tingkat TPS setelah unggah dokumen foto formulir model C. (*)

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in an hour
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in an hour
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 12 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 30 minutes ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 6 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 6 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago