PINUSI.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya, berkelakar terkait posisi menteri yang akan diisi NU, dalam pemerintahan yang baru.
Gus Yahya mengingatkan, jangan terkejut bila nanti semua posisi menteri diisi NU.
Meski hal yang disampaikan sebuah candaan, Gus Yahya menegaskan, secara demografis penduduk Indonesia separuhnya adalah NU.
“Kalau secara demografis, penduduk Indonesia ini separuhnya NU."
"Ya nanti jangan-jangan menterinya NU semua, jangan kaget,” katanya, disambut gelak tawa yang hadir dalam acara halalbihalal di Gedung PBNU, Jakarta, Kamis (18/4/2024).
Lebih lanjut Gus Yahya menambahkan ia sudah menyampaikan NU bukan fraksi politik pada 2014, namun NU adalah realitas demografis.
Kendati demikian, Gus Yahya mengaku tidak tahu berapa orang dari NU yang nantinya akan masuk dalam kabinet baru.
Dia mengatakan, paling tidak ada separuh dari keseluruhan jumlah menteri.
“Ini realitas demografis bukan fraksi politik."
"Soal demografi aja itu saya kira ya."
"Jadi kalau saya ditanya berapa orang, ya saya ndak tahu kalau secara demografis ya paling tidak separuh lah,” tambahnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024, dengan perolehan 96.214.691 suara atau 58,6%.
Sementara, Anies Baswedan-Muhaimin 40.971.906 atau 24,9%.
Lalu, Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 27.040.878 atau 16,5%.
Namun, saat ini hasil tersebut sedang disengketakan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Putusan MK terkait sengketa pilpres ini akan diumumkan paling lambat pada 22 April 2024. (*)