Peneliti Senior BRIN Bilang Hak Angket Stagnan di DPR Gegara Parpol Pengusung Disandera Jokowi

Oleh Yohanes123Wednesday, 13th March 2024 | 16:30 WIB
Peneliti Senior BRIN Bilang Hak Angket Stagnan di DPR Gegara Parpol Pengusung Disandera Jokowi
Supaya hak angket bisa mendarat mulus di meja parlemen, Siti Zuhro mengatakan partai politik pengusul hak angket harus berani menyatakan sikap untuk keluar dari lingkaran pemerintah. Foto: Instagram@jokowi

PINUSI.COM - Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengatakan, hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 stagnan di DPR, lantaran partai  politik penggagasnya tersandera Presiden Joko Widodo. 

Siti Zuhro menyebut, partai-partai penggagas interpelasi seperti kehilangan taring saat hak angket sudah mulai digulirkan di DPR, mereka tak bisa berbuat banyak, sehingga hak angket terkesan hanya wacana. 

"Partai-partai ini kesannya tersandera ya, agar tetap loyal kepada Presiden Jokowi," kata Siti Zuhro ketika dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024). 

Hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 digagas pendukung pasangan calon presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD,  yang diwakili oleh PDIP dan PPP, serta kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diwakilkan NasDem, PKB, dan PKS. 

Dari semua partai politik itu, hanya PKS yang berdiri di luar pemerintahan Presiden Joko Widodo-Maruf Amin, sisanya adalah partai-partai pendukung pemerintah. 

Lantaran masih berada di dalam lingkaran kekuasaan, partai politik tersebut tak bisa berbuat banyak, itu sebabnya sampai saat ini usulan hak angket belum menunjukkan progres signifikan. 

Supaya hak angket bisa mendarat mulus di meja parlemen, Siti mengatakan partai politik pengusul hak angket harus  berani menyatakan sikap untuk keluar dari lingkaran pemerintah.

Dengan cara ini, mereka tak punya beban politik mendorong interpelasi.  

"Jadi siapapun, apa pun partainya yang mengusung hak angket, harus clear dulu posisinya, yaitu tidak mendukung pemerintahan."

"Dalam politik tak ada yang absolut."

"Bagi politisi, politik itu adalah mengelola  kemungkinan dengan berbagai opsi-opsi."

"Jadi rujukannya lebih ke kepentingan," bebernya. (*)

Terkini

Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 6 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 4 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 4 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 3 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 3 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 3 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 2 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 2 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 2 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta